Apr 13th 2025, 20:00, by Muhammad Darisman, kumparanBISNIS
Presiden Prabowo Subianto berbicara dalam salah satu sesi Antalya Diplomacy Forum (ADF) 2025 yang digelar di Kota Antalya, Turki, Jumat (11/4). Foto: Dok. antalyadf
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut seluruh keluarga besar The Yudhoyono Institute, termasuk Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, mengapresiasi langkah Presiden Prabowo dalam menghadapi kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
"Kami mengapresiasi langkah-langkah cepat, praktis tapi juga strategis dan adaptif yang ditempuh oleh presiden Prabowo Subianto dan tim untuk menjalankan dual track diplomacy," ujar AHY dalam acara Yudhoyono Institute, Minggu (13/4).
"Mengirimkan tim negosiasi ke Washington DC secara bersamaan, secara paralel juga melakukan komunikasi strategis dengan para pemimpin dunia, termasuk ASEAN," sambungnya.
AHY mengatakan, sebagai bagian dari pemerintah, ia juga mengawal dan menyadari pentingnya membangun kemandirian dalam negeri, yakni dengan memperkuat ekonomi domestik.
Di tengah-tengah tekanan terhadap ekspor yang serius, lanjut AHY, kita harus terus menjaga pertumbuhan ekonomi, menjaga daya beli masyarakat, menjaga stabilitas harga, sekaligus berupaya agar investasi bisa terus mengalir.
"Kita tahu rumus PDB di antaranya adalah yang paling dominan adalah belanja rumah tangga (domestic consumption), di samping ada elemen government spending (belanja pemerintah), investasi dan juga net antara ekspor dan impor," ujarnya.
Selanjutnya, apa yang terjadi sekarang bisa dijadikan peluang mempercepat hilirisasi, digitalisasi, green economy, serta transisi energi.
"Yang ketiga, kita juga harus cerdas melakukan diversifikasi pasar, diversifikasi tujuan perdagangan kita. Dan yang terakhir tentunya kita juga punya semangat sebagai anggota ASEAN kita juga ingin memperkuat solidaritas ASEAN," tuturnya.
Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan penutupan dalam panel diskusi The Yudhoyono Institute di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Minggu (13/4/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
SBY Akui Sepemikiran dengan Prabowo
Dalam acara yang sama, SBY mengaku langkah-langkah yang diambil Prabowo, sebagian besar sejalan dengan pemikirannya. SBY mengaku menuangkan langkah-langkah menghadapi kebijakan Trump ke dalam tujuh langkah strategis.
"Saya bersyukur karena yang dijelaskan oleh para menteri Indonesia, tentu termasuk Presiden Prabowo Subianto, yang saya dapatkan dari berbagai sumber itu boleh dikatakan 80 persen sama dengan apa yang saya pikirkan dan kalau bisa saya rekomendasikan kepada pemerintah Indonesia," ujar SBY.
SBY khawatir jika kebijakan Presiden AS itu disikapi terlalu reaktif, akan memperburuk kondisi perekonomian.
"Kita menyadari kita ini siapa, dunia seperti, apa Amerika Serikat seperti apa. Kita harus tahu kemampuan dan batas kemampuan, kita harus tahu apa yang bisa Indonesia lakukan dan apa yang tidak bisa Indonesia lakukan," tuturnya.