Penjualan Emas Antam Tembus 43,78 Ton Sepanjang 2024, Tertinggi dalam Sejarah - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Penjualan Emas Antam Tembus 43,78 Ton Sepanjang 2024, Tertinggi dalam Sejarah
Apr 15th 2025, 11:34, by Ema Fitriyani, kumparanBISNIS

Warga menunjukkan emas batangan 25 gram sebelum dijual di Butik Emas Logam Mulia Antam. Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Warga menunjukkan emas batangan 25 gram sebelum dijual di Butik Emas Logam Mulia Antam. Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Volume penjualan emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam mencapai 43,78 ton sepanjang 2024. Ini merupakan penjualan emas tertinggi Antam sepanjang sejarah dengan kenaikan 68 persen dibandingkan periode 2023 sebanyak 26,13 ton.

Pada Earnings Call Antam Tahun Buku 2024, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Antam, Arianto S Rudjito, mengungkapkan capaian operasional tahun 2024 mencerminkan ketahanan dan efektivitas strategi diversifikasi perusahaan dalam merespons dinamika pasar.

"Antam terus menjaga keunggulan operasional dan efisiensi biaya produksi, sehingga mampu mencatatkan optimalisasi kinerja penjualan maupun produksi di tengah dinamika industri," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (15/4).

Selain emas, realisasi komoditas Antam yang lain adalah volume produksi bijih nikel mencapai 9,94 juta wet metric ton (wmt) dan penjualan 8,34 juta wmt. Untuk produksi feronikel tercatat mencapai 20,10 ribu ton nikel dalam feronikel (TNi), dengan volume penjualan sebesar 19,45 ribu tNi yang diperuntukkan untuk memenuhi permintaan yang masih tinggi pada pasar di Tiongkok, India, dan Korea Selatan.

Sementara itu, penjualan bauksit pada tahun 2024 tercatat sebesar 736 ribu wmt, yang diperuntukkan untuk pasokan bahan baku smelter dalam negeri.

"Ini adalah wujud dari komitmen kami untuk terus menciptakan nilai tambah secara berkelanjutan, memperkuat daya saing di pasar global maupun dalam negeri, dan memberikan kontribusi terbaik bagi pemangku kepentingan," jelasnya.

Percepat Proyek Hilirisasi Komoditas Strategis

Ilustrasi Gedung Antam. Foto: Shutterstock
Ilustrasi Gedung Antam. Foto: Shutterstock

Selain kinerja operasional yang naik, Antam juga mempercepat realisasi proyek strategis nasional di sektor hilirisasi mineral. Salah satu fokus utama adalah pengembangan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat, melalui kolaborasi dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). Proyek ini ditargetkan beroperasi penuh pada tahun ini, dengan kapasitas produksi alumina sebesar 1 juta ton per tahun.

Perusahaan juga aktif dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik nasional, melalui penyediaan bahan baku baterai seperti nikel dan bauksit. Strategi ini sejalan dengan inisiatif pemerintah mendorong transisi energi dan pembangunan industri bernilai tambah di dalam negeri.

"Selain menjaga operasional yang solid dan berkelanjutan. Di saat yang sama, Antam juga agresif merealisasikan proyek-proyek strategis nasional yang mendukung hilirisasi dan transisi energi," tegas Arianto.

Di sisi lain, Antam juga memperkuat lini bisnis pengolahan dan pemurnian logam mulia melalui proyek Precious Metal Manufacturing Plant di Gresik, Jawa Timur. Nantinya, pabrik ini akan meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi peningkatan permintaan, serta menjangkau pasar yang lebih luas khususnya di Indonesia Timur.

"Pengembangan proyek ini juga menjadi bagian dari kontribusi Antam terhadap kebijakan nilai tambah nasional (domestic added value), serta mendukung peningkatan devisa melalui hilirisasi produk logam mulia," kata Arianto.

Aktivitas tambang nikel di PT Vale Indonesia di kawasan Harapan East, Blok Sorowako. Foto: Angga Sukmawijaya/kumparan
Aktivitas tambang nikel di PT Vale Indonesia di kawasan Harapan East, Blok Sorowako. Foto: Angga Sukmawijaya/kumparan

Untuk komoditas nikel, Antam sedang mengembangkan proyek untuk mendukung amanat dari Pemerintah Indonesia dalam rangka mengembangkan ekosistem kendaraan baterai listrik di Indonesia. Proyek ini menjadi bagian penting dari roadmap penting komitmen perusahaan dalam transisi energi.

"Kami tidak hanya berorientasi pada volume produksi, tetapi juga pada penciptaan nilai tambah dari mineral yang kami kelola. Hilirisasi adalah kunci menuju masa depan industri tambang Indonesia yang lebih berkelanjutan dan berdaya saing," ujar Arianto.

Selain itu pada tahun 2024 Antam mengakuisisi 30 persen saham PT Jiu Long Metal Industry (JLMI) melalui anak usaha ANTAM, PT Gag Nikel. Berlokasi di Weda, Maluku Utara, JLMI merupakan produsen Nickel Pig Iron (NPI) dengan kapasitas 28 ribu ton per tahun.

"Dengan eksekusi proyek-proyek strategis ini, menegaskan komitmennya untuk menjadi pemain kunci dalam transformasi industri pertambangan nasional—tidak hanya sebagai penyedia bahan mentah, tetapi sebagai katalisator pertumbuhan industri berbasis hilirisasi dan berkesinambungan," jelasnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url