Shell Ungkap Penyebab Stok BBM Sempat Langka, Izin Impor dari ESDM Telat - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Shell Ungkap Penyebab Stok BBM Sempat Langka, Izin Impor dari ESDM Telat
Feb 26th 2025, 14:17, by Nicha Muslimawati, kumparanBISNIS

Papan informasi stok SBBM di SPBU Shell Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (2/2/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
Papan informasi stok SBBM di SPBU Shell Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (2/2/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan

Presiden Direktur dan Country Chair Shell Indonesia Ingrid Siburian buka suara soal kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Shell pada Januari 2025.

Ingrid menjelaskan, kelangkaan tersebut terjadi karena adanya hambatan pada sisi suplai atau rantai pasok. Tetapi hambatan tersebut merupakan kondisi yang di luar kendali perusahaan.

"Karena yang dapat kami fokuskan adalah hal-hal yang memang dapat kami kendalikan. Yaitu pertama, kami telah menyampaikan permohonan neraca komoditas untuk tahun 2025. Bagian dasar untuk mendapatkan persetujuan support pada bulan September 2024," kata Ingrid dalam rapat bersama Komisi XII DPR RI, Rabu (26/2).

Setelah itu, Shell mengajukan permohonan neraca komoditas dan melakukan koresponden dengan Kementerian ESDM.

"Dan menyampaikan apa saja potensi yang akan terjadi, misalnya potensi stock-out (stok habis) apabila terjadi keterlambatan dari sisi suplai" ungkapnya.

Ingrid mengatakan, neraca komoditas didapatkan pada tanggal 20 Januari 2025 dan persetujuan impor didapatkan di 23 Januari 2025. Akan tetapi, pada saat Shell mendapatkan neraca komoditas tersebut, sekitar 25 persen dari SPBU Shell sudah kehabisan stok BBM.

"Jadi ada 25 persen yang mengalami stock-out untuk beberapa varian," katanya.

Pihaknya berusaha memitgasi dengan cara membagi stok namun tidak sampai kehabisan stok untuk setiap daerah. Setelah mendapatkan pertujuan, Shell melakukan upaya percepatan untuk produk BBM sehingga dapat distribusikan sesegera mungkin.

"Namun yang perlu saya sampaikan adalah, membutuhkan waktu untuk mempersiapkan. Jadi dari mulai penunjukan kapal, persiapan produk, sampai juga kami harus bongkar di terminal, pengetesan, dan sampai distribusi dari terminal ke SPBU itu membutuhkan waktu sekitar 20 hari. Alhamdulillah,telah bisa beroperasi setiap kala itu per tanggal 11 Februari 2025," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membantah langkanya stok BBM di Shell akibat izin impor. Menurutnya, kelangkaan tersebut karena terkendala teknis, yakni kapal atau kargo yang masih dalam perjalanan.

Bahlil menjamin pemerintah sudah memberikan izin impor sejak Januari 2025. Namun, ternyata ada kendala teknis dari pelaksanaan impor tersebut.

"Shell tidak ada persoalan, izin impornya kan sudah dikasih, izin impornya udah selesai mungkin teknis aja ya," ungkap Bahlil di Kementerian ESDM, Senin (3/2).

"Memang ada perusahaan-perusahaan swasta mungkin yang dimaksud ini ada yang kapalnya belum tiba, ini kan persoalan kapal saja," ujar Bahlil.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url