Sebelum Trump Dilantik, Biden Larang Pengeboran Migas Lepas Pantai AS - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Sebelum Trump Dilantik, Biden Larang Pengeboran Migas Lepas Pantai AS
Jan 6th 2025, 18:33, by Tiara Hasna R, kumparanNEWS

Presiden AS 2021-2025 Joe Biden berbincang dengan Presiden terpilih AS periode 2025-2029 saat melakukan pertemuan di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Rabu (13/11/2024). Foto:  SAUL LOEB/AFP
Presiden AS 2021-2025 Joe Biden berbincang dengan Presiden terpilih AS periode 2025-2029 saat melakukan pertemuan di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Rabu (13/11/2024). Foto: SAUL LOEB/AFP

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengambil langkah besar dalam agenda lingkungan dengan melarang pengembangan minyak dan gas lepas pantai di sebagian besar wilayah perairan federal.

Keputusan ini diumumkan pada Senin (6/1), mencakup perlindungan terhadap 253 juta hektare lautan, termasuk lepas pantai Timur, Barat, Teluk Meksiko bagian timur, dan sebagian Laut Bering di Alaska.

Biden menegaskan larangan ini sejalan dengan komitmen perubahan iklim pemerintahannya, yang menargetkan pelestarian 30 persen lahan dan perairan AS pada 2030.

Ia juga mengingatkan dampak bencana tumpahan minyak Deepwater Horizon pada 2010 sebagai alasan mendesak untuk mengambil tindakan.

"Keputusan ini mencerminkan apa yang telah lama diketahui oleh komunitas pesisir: pengeboran di lepas pantai ini dapat membawa risiko yang tidak sepadan dengan manfaatnya. Kerusakan yang mungkin terjadi tidak dapat diperbaiki," ujar Biden dalam pernyataannya, seperti diberitakan Reuters.

Kritik dan Dukungan

Ilustrasi pengeboran minyak lepas pantai (offshore). Foto: curraheeshutter/Shutterstock
Ilustrasi pengeboran minyak lepas pantai (offshore). Foto: curraheeshutter/Shutterstock

Keputusan Biden mendapat reaksi beragam. Kelompok lingkungan seperti Oceana menyebutnya sebagai kemenangan besar bagi komunitas pesisir.

"Garis pantai dan perikanan kita kini terlindungi untuk generasi mendatang," kata Direktur Kampanye Oceana, Joseph Gordon.

Namun, sektor energi menentang keras langkah ini. Presiden American Petroleum Institute, Mike Sommers, menyebut keputusan tersebut sebagai ancaman bagi keamanan energi AS dan menyerukan pembatalannya melalui Kongres.

"Kami mendesak pembuat kebijakan untuk mengembalikan pendekatan energi yang pro-Amerika. Keputusan bermotif politik ini hanya akan merugikan," kata Sommers.

Tantangan Bagi Trump

Presiden terpilih AS Donald Trump di National Constitution Center di Philadelphia, Amerika Serikat, Rabu (11/9/2024). Foto: Brian Snyder/REUTERS
Presiden terpilih AS Donald Trump di National Constitution Center di Philadelphia, Amerika Serikat, Rabu (11/9/2024). Foto: Brian Snyder/REUTERS

Keputusan ini dinilai akan sulit dibatalkan Presiden terpilih Donald Trump lantaran ia berencana meningkatkan produksi energi dalam negeri.

Berdasarkan Undang-Undang Landas Kontinen Luar yang berusia 70 tahun, presiden memiliki kewenangan untuk melarang penyewaan wilayah tertentu untuk pengeboran, tetapi tidak untuk mencabut larangan sebelumnya.

Sebagai catatan, Trump sendiri pernah menggunakan undang-undang tersebut untuk melarang pengeboran di Teluk Meksiko bagian timur hingga 2032.

Biden kini memperkuat perlindungan di wilayah yang sama tanpa batas waktu.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url