Jan 9th 2025, 20:00, by Judith Aura, kumparanWOMAN
Eks Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi bergandengan tangan dengan ParagonCorp, perusahaan yang menaungi brand kecantikan Wardah, untuk melaksanakan program sosial dan pemberdayaan perempuan. Retno resmi dipilih sebagai Board of Council Paragon Wardah Stewardship for Global Impact pada Senin (6/1).
Retno menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama Deputi CEO ParagonCorp, dr Sari Chairunnisa, untuk meresmikan posisi Board of Council tersebut di kantor pusat ParagonCorp Jakarta. Usai proses penandatanganan, Retno mengatakan bahwa Paragon Wardah dan dirinya memiliki visi yang sama, yakni kebaikan dan kebermanfaatan.
"Pertemuan ini adalah hasil dari diskusi panjang bahwa kita mempunyai satu visi dan tujuan yang sama, yaitu kebaikan dan kebermanfaatan. Sering kali, antara bisnis dan kebermanfaatan sulit disatukan, tetapi saya melihat Paragon sebagai perusahaan justru punya komitmen kuat untuk menyatukan keduanya," jelas perempuan yang kini menjabat sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Isu Air tersebut.
Lewat perannya sebagai Board of Council, Retno akan berkolaborasi dengan Paragon Wardah Stewardship for Global Impact dalam menjalani program-program sosial. Di antaranya adalah program yang berfokus pada pendidikan, keberlanjutan lingkungan, upaya konservasi dan pemenuhan air bersih, serta aksi sosial untuk masyarakat global.
Fokus pada pemberdayaan perempuan
Program ini juga menekankan pada pemberdayaan perempuan, Ladies. Dikutip dari keterangan resmi yang diterima kumparanWOMAN, Wardah memiliki gerakan Brave Beauty yang menegaskan bahwa perempuan punya peran besar dalam menciptakan perubahan berkelanjutan.
"Sebagai pilar penting dalam keluarga dan masyarakat, perempuan memainkan multi peran yang membuat mereka menjadi kekuatan utama dalam ekosistem perubahan suatu bangsa, sehingga masih banyak peluang dan kesempatan bagi perempuan untuk lebih berdaya," papar Wardah.
Menurut data BPS 2023, 35,75 persen tenaga kerja sektor formal Indonesia diisi oleh perempuan. Sementara itu, menurut laporan World Economic Forum 2023, perempuan sudah mulai mengisi lapangan kerja di bidang STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika). Jumlah perempuan di STEM secara global mencapai 29,4 persen. Data ini menunjukkan bahwa perempuan punya potensi besar untuk memperluas peran dan kontribusi di beragam sektor.
Sebagai Board of Council Paragon Wardah Stewardship for Global Impact, Retno Marsudi dan Paragon Wardah bakal memperkuat upaya diplomasi global untuk memperluas jangkauan program-program sosial Wardah.
Program tersebut adalah Wardah Inspiring Teacher, Womens Space, penyediaan akses air bersih, dan memperkuat hubungan internasional. Retno juga akan menjadi Strategic Advocate, Advisor, Fasilitator, dan Mentor untuk program Paragon Wardah Stewardship for Global Impact.
"Topik pemberdayaan perempuan itu sangat dekat di hati saya. Harapan saya, langkah strategis kita bersama ini akan semakin memberikan dampak serta manfaat besar bagi Indonesia dan dunia," tegas Retno.