Jan 7th 2025, 17:50, by Berita Terkini, Berita Terkini
Nama negara yang beribukota Dushanbe menarik untuk dibahas. Negara ini berada di Asia Tengah dan berbatasan dengan beberapa negara seperti Afganistan, Republik Rakyat Tiongkok, Kirgiztan, dan Uzbekistan.
Negara ini memiliki beberapa fakta menarik, salah satunya adalah menggunakan 2 bahasa resmi. Selain itu, masih ada fakta menarik lainnya.
Nama Negara yang Beribukota Dushanbe
Nama negara yang beribukota Dushanbe adalah Tajikistan. Dikutip dari Ensiklopedia Pelajar dan Umum, Komandoko (2010:560), ibu kota Dushanbe adalah kota terbesar di Tajikistan. Hingga tahun 1929, kota ini disebut sebagai Dyushambe dalam bahasa Rusia.
Pada tahun 1929-1961, kota ini disebut Stalinabad. Dushanbe memiliki iklim mediterania sehingga musim panas di sini sangat panas dan kering dan musim dinginnya sejuk.
Selain Dushanbe, Tajikistan memiliki sejumlah kota terpadat lain seperti Isfara, Istaravshan, Kulob, Konibodom, Khujand, Kurgan-Tyube, Qayroqqum, dan lainnya.
Fakta Menarik Tajikistan
Setelah mengetahui ibu kota Tajikistan, negara ini masih memiliki sejumlah fakta menarik lainnya sebagai berikut.
1. Sejarah Pendirian
Tajikistan mengalami berbagai peristiwa penuh konflik dalam proses pendiriannya. Berdasarkan situs sejarah, wilayah Tajikistan telah dihuni oleh manusia sejak lebih dari 4.000 tahun yang lalu.
Terdapat sejumlah perubahan kekuasaan yang terjadi di Tajikistan. Posisi negara ini yang strategis menjadikan Tajikistan sebagai pusat perdagangan Jalur Sutra. Pada abad ke-9 dan ke-10, Tajikistan berada dikuasai oleh Persia. Pada 1860 dan seterusnya, Kekaisaran Rusia mengambil alih negara ini.
Pada 1924, ASSR Tajik dibentuk sebagai bagian dari Uzbekistan. Lima tahun kemudian, berdirilah RSS Tajik yang terpisah dari Uzbekistan. RSS Tajik terus berdiri hingga keruntuhan Uni Soviet pada 1991. Saat itu, RSS Tajik mengumumkan kemerdekaannya dan menjadi Tajikistan.
2. Bahasa
Bahasa resmi Tajikistan adalah Tajik dan Rusia. Bahasa Tajik digunakan untuk berbagai urusan administrasi pemerintahan, pendidikan, pengadilan, bisnis, dan kehidupan sehari-hari. Bahasa Rusia juga banyak digunakan baik untuk komunikasi formal dan nonformal.
Bahasa Rusia masih digunakan di negara ini akibat pemerintahan Soviet yang berkuasa di Tajikistan pada abad ke-19 hingga menjelang akhir abad ke-20. Selain itu, ada beberapa bahasa minoritas di negara ini seperti Uzbek, Turki, Persia, dan lainnya.