Ilmuwan Ungkap Cara Unik Bikin Anak Mau Makan Buah dan Sayur, Apa Itu? - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Ilmuwan Ungkap Cara Unik Bikin Anak Mau Makan Buah dan Sayur, Apa Itu?
Jan 26th 2025, 11:30, by Nabilla Fatiara, kumparanMOM

Ilustrasi Anak Tidak Mau Makan Sayur Foto: wutzkohphoto/Shutterstock
Ilustrasi Anak Tidak Mau Makan Sayur Foto: wutzkohphoto/Shutterstock

Anak-anak punya berbagai alasan kenapa kurang menyukai makan buah dan sayuran. Mulai dari preferensi rasa yang membuat beberapa buah dan sayur mungkin jadi kurang disukai oleh anak, tekstur yang membuatnya kurang nyaman, atau pengalaman sejak kecil yang tidak diperkenalkan kedua jenis makanan ini.

Beberapa ahli telah mengungkapkan sejumlah tips untuk mengatasi anak yang susah makan buah dan sayuran, seperti lebih kreatif dalam penyajiannya, memberikan anak pilihan buah atau sayur yang ingin mereka makan, hingga coba mencampurkannya ke makanan lain.

Tetapi, pakar perilaku kini telah menemukan strategi baru yang cukup bisa mendorong anak-anak untuk mau mengonsumsi buah dan sayuran. Bahkan, cara ini dianggap lebih efektif ketimbang dijanjikan hadiah atau makanan favoritnya setelah waktu makan, atau bahkan ancaman hukuman.

Ilmuwan Sebut Dongeng tentang Buah dan Sayuran Bisa Tingkatkan Minat Anak untuk Mengonsumsi Kedua Jenis Makanan Itu

Psikolog asal Jerman, Werner Sommer, dan rekan-rekannya mencoba untuk menciptakan dongeng yang menampilkan kisah tentang buah-buahan ajaib. New York Post melansir, mereka meneliti 80 anak berusia TK dan membaginya ke dalam dua kelompok:

  • Kelompok pertama yang rutin didengarkan dongeng tentang tokoh utama yang diselamatkan dari penyakit setelah mengonsumsi sayuran yang mengandung khasiat ajaib.

  • Kelompok kedua mendengarkan cerita serupa, tetapi tanpa menyebutkan jenis makanan yang bisa menyembuhkan si tokoh utama.

Ilustrasi Dongeng Anak. Foto: delcarmat/shutterstock
Ilustrasi Dongeng Anak. Foto: delcarmat/shutterstock

Hasilnya, ditemukan bahwa hanya dengan mendengar 20 menit sesi mendongeng tentang buah-buahan dan sayuran ajaib, terlihat minat anak-anak terhadap kedua makanan ini mengalami peningkatan, Moms!

Sementara itu, selama penelitian berlangsung, para peneliti setiap hari selama dua minggu turut menawarkan anak-anak pilihan satu camilan ringan, seperti buah, sayur, kue, dan biskuit, yang seluruhnya disajikan bersamaan di atas piring.

Peneliti kemudian menemukan, sekitar 80 persen anak yang mendengar dongeng tentang sayuran ajaib tersebut, kemudian memakan lebih banyak buah atau sayuran hingga tiga minggu setelahnya. Sementara anak-anak yang mendengarkan dongeng tanpa disebutkan jenis makanannya tidak mengalami perubahan pada kebiasaan ngemil mereka.

"Dengan satu contoh dongeng yang dilakukan hanya sekitar 20 menit, kami memperoleh perubahan yang sangat signifikan dari preferensi terhadap makanan ringan yang tidak sehat, menjadi berubah preferensi camilannya terhadap buah-buahan atau sayuran yang lebih sehat," jelas Sommer kepada New Scientist.

"Hasil ini menunjukkan efek yang kuat lewat narasi, seperti lewat dongeng, dalam mengubah preferensi makanan anak-anak usia dini, di saat pola makan mereka kurang sehat saat pandemi kemarin," lanjut dia.

Studi terbaru ini sendiri telah dipublikasikan lewat jurnal Appetite. Para peneliti dari Humboldt University di Berlin and University of Nairobi berusaha menyelidiki teknik pengasuhan yang dapat memberdayakan anak-anak untuk membuat pilihan sehat bagi diri mereka sendiri. Jadi, Anda tertarik untuk membacakan dongeng tentang sayur dan buah-buahan biar si kecil lebih lahap makannya, Moms?

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url