Jan 21st 2025, 07:28, by Abdul Latif, kumparanBISNIS
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (23/10). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat uji MA50 dikisaran level 7,194 pada perdagangan Selasa (21/1) setelah pada Senin (20/1) IHSG ditutup menguat ke level 7,170.737 (+0.225 persen).
Secara teknikal, Analisis Phintraco Sekuritas menjelaskan ada pelebaran positive slope pada indikator MACD sementara indikator Stochastic RSI berada pada overbought area.
"Jika IHSG mampu bertahan diatas level 7,150 maka kami memperkirakan IHSG berpotensi lanjutkan penguatan," kata Tim Analis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Selasa (21/1).
Prediksi menguatnya IHSG salah satunya karena pasar menantikan pelantikan Presiden Terpilih AS, Donald Trump pada nanti malam (20/1) sebagai awal perjalanan pemerintahan baru Amerika.
"Pasar akan mencermati pidato Presiden Donald Trump untuk mengetahui lebih jelas mengenai arah kebijakan pemerintahan baru Amerika kedepan," tulis Analis Phintraco Sekuritas.
Dari kawasan regional, prediksi baiknya IHSG disebabkan pasar mengantisipasi rilis data PPI bulan Desember 2024 di Korea Selatan yang dijadwalkan rilis pada Selasa (21/1) sebagai acuan untuk mengetahui tingkat inflasi yang terjadi dari sisi produsen.
"Pasar memperkirakan PPI Korea Selatan naik menjadi 1,5 persen YoY (Year on Year/YoY) dari 1,4 persen YoY di November 2024. Di waktu yang sama, Hongkong dijadwalkan merilis data Inflation Rate bulan Desember 2024 yang diperkirakan stabil di level 1,4 persen YoY, menandakan bahwa konsumsi domestik relatif terjaga," katanya.
Sementara dari domestik, pasar menantikan rilis laporan keuangan sejumlah emiten pada pekan ini, terutama emiten Perbankan.
Adapun saham yang dapat diperhatikan menurut Phintraco Sekuritas pada Selasa (21/1), di antaranya MDKA, AKRA, SMGR, PNLF, dan JPFA.
Senada dengan Phintraco Sekuritas, hasil analisis MNC Sekuritas memprediksi IHSG bakal menguat 0,22 persen ke 7,170 dan masih didominasi oleh volume pembelian.
"Kami memperkirakan, penguatan IHSG ini merupakan bagian awal dari wave [c] dari wave B pada skenario hitam, maka masih terdapat peluang IHSG menguat menguji 7,222-7,323," tulis MNC Sekuritas, Selasa (21/1).
Rekomendasi saham dari Tim Analis MNC Sekuritas yaitu AGII, ARTO, INDY, dan TOWR.
