Nov 10th 2024, 20:47, by Berita Terkini, Berita Terkini
Hari Pahlawan merupakan peringatan hari penting di Indonesia yang memiliki tujuan untuk mengenang jasa para pahlawan Indonesia. Lalu bagaimana sebenarnya sejarah Hari Pahlawan 10 November?
Peringatan Hari Pahlawan didasari pada peristiwa penting. Peristiwa tersebut terjadi pada masa rakyat Indonesia berjuang mati-matian untuk berperang dengan penjajah dan mempertahankan kemerdekaan.
Sejarah Hari Pahlawan 10 November Singkat
Dikutip dari buku Peran Surabaya dalam Revolusi Nasional 1945 karya Moehkardi, (2021) Hari Pahlawan 10 November merupakan peringatan yang dilakukan untuk mengenang jasa para pahlawan Indonesia.
Sejarah Hari Pahlawan 10 November berawal dari tanggal yang sama pada tahun 1945. Pada tanggal tersebut, terjadi pertempuran di Surabaya yang merupakan salah satu pertempuran besar di Indonesia.
Pertempuran ini adalah perang pertama bagi Indonesia setelah menyatakan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945. Ada dua pihak yang terlibat, yaitu tentara Indonesia dan juga pasukan Inggris.
Pertempuran tersebut sebenarnya sempat mereda karena terjadi gencatan senjata antara kedua belah pihak. Perjanjian gencatan senjata ditandatangani pada tanggal 29 Oktober 1945.
Meski sudah sepakat untuk saling menurunkan senjata dan tidak melakukan peperangan lagi, kondisi masih panas. Puncaknya terjadi setelah terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby (Pimpinan dari Pasukan Inggris untuk Jawa Timur).
Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 30 Oktober 1945. hal tersebut membuat tentara Inggris marah kepada Indonesia dan angkirnya memutuskan untuk mengeluarkan ultimatum kepada Indonesia.
Ultimatum tersebut meminta pihak Indonesia untuk menyerahkan semua persenjataan dan juga menghentikan perlawanan kepada AFNEI serta NICA. Tidak hanya itu, pihak Inggris juga mengeluarkan ancaman untuk menggempur Kota Surabaya dari berbagai penjuru.
Namun, ultimatum tersebut tidak diindahkan oleh pejuang Indonesia. Hal tersebut yang pada akhirnya memicu pertempuran Surabaya yang sangat dahsyat dan besar pada tanggal 10 November 1945.
Medan perang Surabaya kemudian mendapat julukan "neraka" karena kerugian yang disebabkan tidaklah sedikit. Pertempuran tersebut telah mengakibatkan sekitar 20.000 rakyat Surabaya menjadi korban, sebagian besar adalah warga sipil.
Selain itu diperkirakan 150.000 orang terpaksa meninggalkan kota Surabaya dan tercatat sekitar 1600 orang prajurit Inggris tewas, hilang dan luka-luka serta puluhan alat perang rusak dan hancur. Banyaknya korban jiwa dan juga pengorbanan pejuang dan rakyat membuatnya dijadikan sebagai peringatan Hari Pahlawan.