Nov 25th 2024, 17:30, by Selfy Momongan, kumparanWOMAN
Edukasi mengenai makanan sehat dan bergizi terbilang masih cukup minim di Indonesia. Fakta inilah yang kemudian mendorong Kementerian Kesehatan Indonesia berinisiatif mewujudkan Generasi Sehat menuju Indonesia Emas 2045.
Sebagai program yang diharapkan dapat mewujudkan lingkungan dan perilaku sehat di Indonesia, Generasi Sehat 2045 pun mendapat dukungan luas dari berbagai kalangan, termasuk masyarakat dan organisasi sosial, salah satunya Komunitas Cinta Indonesia yang digagas oleh Elaine Hartono.
Melalui komunitasnya tersebut, Elainer menggagas program edukasi dan praktik gaya hidup sehat bertajuk "Edukasi Makanan Sehat Untuk Masa Depan" yang diselenggarakan di Rumah Asuh Yatim Fadhilah Ihsan, Yayasan Alpha Indonesia, Jakarta Timur pada Sabtu, 9 November 2024 lalu.
"Kami membuat program ini karena ketika pertama kali Komunitas Cinta Indonesia melakukan kunjungan ke banyak sekolah, kami melihat bahwa apa yang mereka makan sehari-hari seperti mie instan adalah makanan yang tidak begitu sehat. Kebiasaan itu membuat perkembangan fisik mereka agak lambat," ujar Elaine pada wawancara bersama KumparanWoman beberapa waktu lalu.
Fakta di lapangan tersebut kemudian mendorong Elaine bersama komunitasnya untuk memberikan edukasi mengenai makanan sehat kepada anak-anak usia sekolah. Sebab menurut Elaine, makanan sehat akan berdampak positif pada tumbuh kembang seorang anak secara fisik, yang kemudian dipercaya juga akan memberikan dampak yang sejalan dengan proses pembelajaran mereka.
"Di sekolah saya dengan latar belakang internasional, kami diajarkan bahwa kesuksesan sebuah pembelajaran tidak hanya tentang nilai akademis yang baik, tetapi juga terjadi secara holistik, baik secara fisik maupun mental. Dan itulah sebabnya kami memiliki program edukasi makanan sehat," ujarnya.
Program edukasi ini bertujuan untuk mengajarkan anak-anak mengenai pentingnya pemilihan gizi pada makanan yang dikonsumsi. Selain baik untuk kebugaran fisik, memilah makanan dengan benar juga dapat mendukung fondasi kesehatan untuk prestasi akademis mereka yang sejalan dengan komitmen Cinta Indonesia untuk mendukung terciptanya Generasi Emas 2045.
Bukan edukasi materi semata, program ini juga mengajak anak-anak mengikuti sesi praktik pembuatan jus sehat dengan beberapa variasi buah yang disediakan. Elaine bercerita, anak-anak tampak senang ketika mencicipi jus dan makanan sehat buatan mereka sendiri.
Mengingat program ini ditujukan untuk anak-anak dari sekolah menengah ke bawah, Komunitas Cinta Indonesia menyediakan variasi buah dan sayuran dengan harga terjangkau sehingga edukasi ini dapat diterapkan di kehidupan mereka sehari-hari.
Elaine juga mengungkapkan harapannya melalui program ini yaitu agar anak-anak akan mulai mengubah pola makanan mereka, mengenal asupan gizi dengan baik, dan mengajak orang tua mereka untuk menyediakan makanan sehat di rumah.
"Ke depannya, dengan program ini, kami berharap anak-anak akan mulai mengubah pola makan mereka. Karena kalau kami hanya menjalankan program ini dan mereka tidak mengubah pola makan mereka, program ini tidak akan efektif. Intinya akan hilang. Jadi, kami berharap, kami dapat melihat perubahan dalam cara berpikir mereka. Mereka setidaknya akan dapat mengidentifikasi mana makanan yang sehat dan bukan. Lalu, mereka dapat memilih sendiri makanan yang mereka inginkan," ujarnya.
Menurut Elaine, untuk tahap awal program ini akan digelar di beberapa daerah di Jakarta, dimulai dari Rumah Asuh Yatim Fadhilah IhsanYayasan Alpha Indonesia. Nantinya setelah 3 bulan berjalan, Komunitas Cinta Indonesia berencana untuk memperluas program ini dengan mengunjungi taman kanak-kanak dan sekolah lainnya.