Nov 2nd 2024, 17:31, by Berita Terkini, Berita Terkini
Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional atau HCPSN merupakan salah satu hari peringatan penting di Indonesia. HCPSN diperingati pada tanggal 5 November setiap tahunnya sebagai bentuk pengingat untuk selalu melestarikan alam.
HCPSN merupakan salah satu hari peringatan lingkungan hidup yang dijadikan sebagai agenda tahunan di Indonesia. Ini adalah momentum penting untuk meningkatkan kesadaran agar manusia selalu menjaga keanekaragaman hayati di Indonesia.
Sejarah Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional
Mengutip website ppid.menlhk.go.id, Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional pertama kali digelar pada 1999 oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Hal ini sebagai bentuk pengingat bagi masyarakat Indonesia untuk senantiasa menjaga alam dan satwa liar di Indonesia.
Mengingat negara ini terkenal dengan kekayaan alamnya yang begitu melimpah, sudah selayaknya keanekaragaman hayati ini dijaga dan dilestarikan dari berbagai ancaman. Misalnya, seperti perburuan ilegal, penebangan liar, dan kebakaran hutan, dan lain-lain.
Tujuan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional
Inisiasi Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia memiliki sejumlah tujuan. Beberapa tujuan tersebut di antaranya sebagai berikut.
1. Lebih Menghargai Keanekaragaman Hayati
Indonesia mempunyai lebih dari 17 ribu pulau beserta ratusan ribu spesies satwa dan tumbuhan. HCPSN menjadi pengingat bagi masyarakat bahwa betapa kayanya negeri ini dan betapa pentingnya menjaga kekayaan alam tersebut.
2. Pelestarian Lingkungan Hidup
HCPSN mengajak masyarakat untuk merenungkan kembali peran manusia dalam melestarikan alam yang mendukung kehidupan ini. Dengan lingkungan yang sehat, maka hak seluruh makhluk hidup dalam ekosistem dapat terpenuhi.
3. Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat
HCPSN memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu lingkungan. Selain itu, peringatan ini berisi upaya-upaya pelestarian yang bisa dilakukan oleh individu maupun kelompok.
Misalnya, seperti tidak melakukan perburuan hewan liar, tidak menebang pohon sembarangan, melakukan reboisasi, tidak membuang sampah di sungai, dan lain-lain.
Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional bukan sekadar merayakan keindahan alam dan satwa liar di Indonesia. Namun, peringatan ini menjadi pengingat tanggung jawab moral. untuk selalu menjaga kelestariannya. (DLA)