Oct 27th 2024, 22:38, by Berita Terkini, Berita Terkini
Sumpah Pemuda merupakan salah satu peristiwa bersejarah yang ada di Indonesia, khususnya di kalangan pemuda. Peristiwa ini terjadi pada masa penjajahan. Sejarah singkat Sumpah Pemuda patut dipelajari.
Sejarah dari peristiwa ini sangat menarik untuk dibahas. Hal tersebut karena peristiwa ini merupakan salah satu peristiwa yang memberikan dampak besar dalam perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah.
Sejarah Singkat Sumpah Pemuda dan Maknanya
Dikutip dari laman https://museumsumpahpemuda.kemdikbud.go.id, Sumpah Pemuda merupakan ikrar kebangsaan yang dirumuskan melalui sebuah putusan Kongres Pemuda kedua di Jakarta.
Kongres tersebut dilakukan pada tanggal 27-28 Oktober 1928. Ikrar ini merupakan pernyataan kebangsaan pemuda di Indonesia dari berbagai latar belakang daerah, suku, dan agama. Tujuan ikrar ini adalah untuk menyatukan keyakinan.
Keyakinan mengenai mereka bahwa tumpah darah, bangsa, dan bahasa persatuan adalah Indonesia. Keyakinan itu lalu disebarluaskan untuk dijadikan asas bagi semua perkumpulan kebangsaan Indonesia setelah peristiwa Kongres Pemuda Kedua.
Sejarah singkat Sumpah Pemuda diawali oleh gagasan dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI). PPPI merupakan organisasi pemuda yang beranggotakan pelajar dari seluruh Indonesia.
Sebelum melakukan kongres pemuda yang kedua, para pemuda mengadakan pertemuan terlebih dahulu pada tanggal 3 Mei 1928 dan 12 Agustus 1928. Pada pertemuan tersebut dibahas mengenai pembentukan panitia, susunan acara kongres, waktu, tempat dan biaya.
Kemudian pertemuan tersebut menyepakati bahwa Kongres Pemuda Kedua akan diselenggarakan pada 27-28 Oktober 1928 di tiga lokasi berbeda.
Lokasi yang dipilih adalah gedung Katholieke Jongenlingen Bond, Oost Java Bioscoop, dan Indonesische Clubgebouw (Rumah Indekos, Kramat No. 106). Keseluruhan biaya akan ditanggung oleh organisasi-organisasi yang menghadiri kongres serta sumbangan sukarela.
Pada rapat tersebut, disepakati kepanitiaan kongres adalah sebagai berikut ini:
Ketua: Sugondo Djojopuspito (PPPI)
Wakil Ketua: R.M. Djoko Marsaid (Jong Java)
Sekretaris: Muhammad Yamin (Jong Sumatranen Bond)
Bendahara: Amir Sjarifudin (Jong Bataks Bond)
Pembantu I: Johan Mahmud Tjaja (Jong Islamieten Bond)
Pembantu II: R. Katja Soengkana (Pemoeda Indonesia)
Pembantu III: R.C.L. Sendoek (Jong Celebes)
Pembantu IV: Johannes Leimena (Jong Ambon)
Pembantu V: Mohammad Rochjani Su'ud (Pemoeda Kaoem Betawi)
Sumpah Pemuda memiliki makna yang sangat mendalam bagi pemuda Indonesia. Ikrar tersebut menjadi tonggak sejarah yang menandai lahirnya kesadaran nasionalisme di kalangan pemuda.
Sumpah Pemuda juga menjadi bukti bahwa persatuan dan kesatuan bangsa adalah harga mati yang harus diperjuangkan.