Oct 29th 2024, 19:00, by Katondio B Wedya, kumparanBOLA
Timnas Indonesia yang kini berpartisipasi di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 belumlah sempurna. Lini depan menjadi sorotan karena masih kurang tajam. Legenda Timnas Belanda, Patrick Kluivert, memberi nasihat untuk para striker 'Garuda'.
Dalam skuad untuk melawan Bahrain dan China beberapa waktu lalu, Timnas Indonesia memanggil tak kurang dari 5 pemain yang bisa bermain sebagai striker nomor 9 di Timnas Indonesia. Mereka adalah Rafael Struick, Dimas Drajad, Hokky Caraka, Ragnar Oratmangoen, dan Malik Risaldi.
Ragnar Oratmangoen yang lebih sering dioperasikan sebagai winger dan Rafael Struick yang dijadikan striker nomor 9 masing-masing mencetak satu gol saat Timnas Indonesia ditahan Bahrain 2-2. Namun, mereka diharapkan bisa lebih tajam lagi.
Sementara itu, striker-striker lain yang main di Liga 1 juga dituntut lebih klinis. Kluivert memiliki nasihat untuk para penyerang Timnas Indonesia agar bisa sehebat dirinya di masa jaya.
"Tentu saja Anda harus punya bakat. Tapi kerja keras penting karena menurut saya bakat saja tidak cukup. Anda harus berdedikasi, punya etos kerja, punya timing untuk bekerja sebaik mungkin, tapi Anda juga perlu punya pelatih yang tepat dan orang-orang yang tepat di sekitar Anda," ucap Kluivert dalam wawancara eksklusif kumparan melalui LALIGA.
"Menurut saya itu yang paling penting. Dedikasi artinya tidak berpuas diri ketika keadaan baik-baik saja, tetaplah rendah hati, dan berusahalah untuk memiliki rekan setim yang juga melakukan yang terbaik dan memiliki etos kerja yang baik," tandasnya.
Masa jaya Patrick Kluivert adalah bersama Ajax Amsterdam (1994-1997) dan FC Barcelona (1998-2004). Ia mencetak 53 gol dari 101 laga lintas ajang bersama Ajax dan telah menjuarai banyak gelar, termasuk double winner Liga Belanda dan Liga Champions 1994/95.
Bersama Barcelona, Kluivert mencetak 122 gol dari 257 penampilan lintas kompetisi. Satu trofi bergengsi dipersembahkannya, yakni Liga Spanyol musim 1998/99.