Oct 23rd 2024, 12:36, by Judith Aura, kumparanWOMAN
Ilustrasi pasangan sedang foto pre-wedding di Stasiun MRT Jakarta. Foto: Shutterstock
Ladies, apakah kamu sedang merencanakan pernikahan? Di antara banyak hal yang dipersiapkan sebelum hari bahagia tersebut, mungkin salah satunya adalah foto prewedding. Meskipun foto prewedding bukanlah keharusan, banyak pasangan yang ingin mengabadikan momen romantis bersama lewat foto-foto yang berkesan.
Konsep foto prewedding pun beragam. Ada yang memilih konsep klasik, yakni berfoto dalam balutan gaun pernikahan, maupun konsep yang simpel, seperti memotret kegiatan sehari-hari di tempat biasa bersama kekasih. Apa pun pilihannya, foto prewedding pasti akan terasa spesial bagi kamu dan pasangan.
Untuk Ladies yang menginginkan konsep simpel dan menarik, kumparanWOMAN punya rekomendasi. Baru-baru ini, MRT Jakarta mengumumkan bahwa mereka memperbolehkan calon pengantin melakukan pemotretan untuk prewedding di area stasiun dan ratangga (kereta MRT), lho.
Tak hanya itu, pemotretan prewedding di MRT Jakarta juga gratis dan tak memerlukan izin khusus, Ladies.
"MRT Jakarta turut berbahagia dapat menjadi bagian penting dalam perjalanan Teman MRT menuju jenjang pernikahan. Kami informasikan bahwa foto prewedding di area Stasiun MRT Jakarta tidak memerlukan izin dan tidak dipungut biaya apa pun, ya!" tulis akun resmi X MRT Jakarta, @mrtjakarta, pada Jumat (18/10).
Syarat foto prewedding di MRT Jakarta
Ilustrasi pasangan sedang foto pre-wedding di Stasiun MRT Jakarta. Foto: Shutterstock
Meski demikian, bukan berarti kamu bisa langsung datang dengan lighting besar dan rombongan tim. MRT Jakarta menerangkan, ada sejumlah syarat yang harus dipatuhi saat hendak melakukan pemotretan prewedding di stasiun dan ratangga MRT.
1. Tak melibatkan banyak orang
Dalam unggahan di X, MRT Jakarta menegaskan, pengambilan foto hanya boleh dilakukan oleh satu orang. Jadi, cukup bawa satu fotografer saja, Ladies.
2. Memakai alat pemotretan yang diperbolehkan
Menurut MRT Jakarta, ada sejumlah alat pengambilan gambar yang diizinkan untuk pemotretan prewedding di stasiun atau ratangga.
Alat-alat itu adalah kamera mirrorless, kamera DSLR, kamera handphone, atau pocket camera. Sementara itu, alat pendukung yang bisa dipakai adalah gorillapod, mic, dan stabilizer kamera kecil.
3. Tetap menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang
Ilustrasi pasangan sedang foto pre-wedding di Stasiun MRT Jakarta. Foto: Shutterstock
Meskipun kamu dan pasangan sibuk berfoto, bukan berarti kenyamanan penumpang lain harus dikorbankan.
Sebagai syarat berfoto prewedding di MRT Jakarta, kamu tidak diperbolehkan melakukan hal-hal yang dilarang, seperti bersandar pada Platform Screen Door (PSD) atau pintu tepi peron, berselancar pada pegangan tangga, menyelak antrean, hingga bersuara terlalu keras.
Ladies, apakah kamu tertarik foto prewedding di MRT Jakarta?
