Menarik Tapi Rapuh, Image Stroberi yang Melekat pada Gen Z - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Menarik Tapi Rapuh, Image Stroberi yang Melekat pada Gen Z
Oct 10th 2024, 06:31, by Masruroh, BASRA (Berita Anak Surabaya)

Diskusi
Diskusi "Gen Z: Ambisi vs Kesehatan Mental", di kampus ITS, (9/10).

Generasi Z alias Gen Z, perlahan mulai mendominasi dunia kerja. Mereka yang lahir di medio 1997-2012, tumbuh dalam era digital. Banyak ide segar, perspektif baru, serta keterampilan unik yang mengisi ruang-ruang kerja. Kendati demikian, banyak stigma yang melekat pada Gen Z.

Generasi yang melek teknologi ini punya sejumlah karakter khas. Mereka dikenal sebagai generasi stroberi (buah merah yang cantik tapi rapuh), yang sangat sensitif dengan tekanan dunia luar. Anak-anak Gen Z menganggap kesehatan mental dan keseimbangan kerja-hidup sehari-hari sebagai prioritas utama.

"Mereka bahkan terbiasa melakukan self diagnosed yang tidak pernah dilakukan oleh generasi sebelumnya," tutur Dr. Mira Tripuspita S. Psi., M. Comm (HRM), seorang psikolog klinis, yang juga VP Business Support Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dalam sesi diskusi "Gen Z: Ambisi vs Kesehatan Mental", di kampus ITS, (9/10).

"Seringkali Gen Z berpikir kurang jauh," lanjut Mira.

Punya ambisi untuk memiliki rumah, misalnya, tapi enggan melakukan investasi. Mayoritas Gen Z berperilaku konsumtif, rutin menyambangi warung kopi untuk nongkrong. Ada pula wishlist negara yang wajib dikunjungi. Bahkan menurut penelitian, 75 persen Gen Z sudah memiliki setidaknya 1 tiket konser untuk 6 bulan ke depan. Semua dengan alasan demi healing, merilis stres.

Konsep FOMO (Fear of Missing Out/ketakutan akan ketertinggalan), YOLO (You Only Live Once/ hidup hanya sekali), dan FOPO (Fear of People Opinion/ketakutan terhadap pendapat orang lain) mendukung seluruh ambisi itu.

Belum lagi desakan media sosial yang dikonsumsi setiap waktu. Pesan dari influencer menjadi kiblat dalam mengambil keputusan, termasuk ajakan menjadi diri sendiri dan apa adanya dalam proses melamar pekerjaan.

"Oke banget punya ambisi, tapi perlu "check-in" dengan realita untuk menghindari stres. Fokus pada apa yang bisa kita kendalikan," pesan Mira.

Deretan karakter itu diungkap Mira dalam diskusi interaktif dengan mahasiswa. Kesempatan ini menjadi momen berharga bagi mahasiswa ITS lintas jurusan. Pasalnya, Mira sekaligus membuka tips untuk bisa bekerja di Pertamina.

"IPK minimal 3. Nggak usah berlebihan atau sampai stres. Pahami betul terkait perusahaan yang dilamar, mampu berkomunikasi baik, memiliki adab, keinginan kuat atau ketertarikan tinggi untuk bekerja di perusahaan, dan punya kompetensi yang menunjang posisi," paparnya.

Pada 2023 tercatat ada 36 ribu pendaftar di Pertamina Hulu Energi, anak perusahaan Pertamina yang mengelola sektor hulu migas. Hanya 100 pelamar yang berhasil lolos.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url