5 Perbedaan Pembalut dan Pantyliner yang Harus Dipahami Perempuan - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
5 Perbedaan Pembalut dan Pantyliner yang Harus Dipahami Perempuan
Oct 22nd 2024, 09:00, by Adelia Sufri, kumparanWOMAN

Ilustrasi produk menstruasi seperti pembalut dan tampon. Foto: Shutterstock
Ilustrasi produk menstruasi seperti pembalut dan tampon. Foto: Shutterstock

Pembalut dan pantyliner merupakan produk kewanitaan yang akrab dengan keseharian perempuan, khususnya ketika memasuki masa pubertas. Bentuknya sama-sama panjang, pipih, dan digunakan sebagai pelapis pada pakaian dalam.

Selain bentuknya yang mirip, tujuannya juga serupa, yakni untuk menampung cairan dari vagina. Cairan vagina sendiri terbagi menjadi dua, yakni keputihan yang keluar hampir setiap hari dan darah haid yang siklusnya 21-35 hari.

Kesamaan antara pembalut dan pantyliner, baik dari segi bentuk dan penggunaan, membuat sebagian orang sulit membedakannya. Padahal, terdapat perbedaan pembalut dan pantyliner yang sangat signifikan, lho. Apa sajakah itu? Yuk, temukan jawabannya dalam artikel ini, Ladies.

Perbedaan Pembalut dan Pantyliner

Ilustrasi pembalut dan pantyliner. Foto: Shutterstock
Ilustrasi pembalut dan pantyliner. Foto: Shutterstock

Sebagai produk yang akrab dalam keseharian perempuan, mestinya kamu mengetahui perbedaan antara pembalut dan pantyliner. Agar lebih paham, yuk simak penjelasannya dari laman Bodyform berikut ini.

1. Fungsi

Pantyliner dapat menyerap cairan vagina selain darah haid, mulai dari keputihan, flek, keringat, hingga tetesan air seni. Sedangkan pembalut digunakan untuk menyerap darah menstruasi yang banyak dan deras.

2. Ketebalan

Secara ukuran, pantyliner lebih tipis dan pendek dibandingkan pembalut karena produk ini dibuat khusus untuk menampung cairan vagina dalam jumlah yang sedikit. Meski begitu, performanya tetap optimal.

Sementara pembalut dibuat khusus untuk menstruasi, sehingga ukurannya jauh lebih tebal dan panjang. Umumnya, pembalut tersedia dalam ukuran 22-45 cm untuk menampung darah haid agar tidak 'bocor' ketika sedang deras-derasnya.

3. Daya Serap

Daya serap pembalut lebih baik dibandingkan pantyliner karena dikhususkan untuk menampung darah haid. Produk ini dirancang untuk menyerap segala jenis darah, mulai dari flek di masa awal menstruasi, darah yang menggumpal, hingga aliran darah yang deras.

4. Masa Penggunaan

Ilustrasi pembalut, Foto: Shutterstock
Ilustrasi pembalut, Foto: Shutterstock

Dikutip dari laman Kids Health, pembalut harus diganti setiap 3-4 jam sekali atau lebih ketika aliran darah sedang deras-derasnya. Ini dilakukan untuk meminimalisasi aroma kurang sedap yang keluar dari darah haid.

Namun, kamu tetap harus mengganti pembalut secara rutin meski aliran darah sedang macet ya, Ladies. Sebab, bakteri dapat berkembang lebih mudah di area yang lembap.

Disarankan untuk menggunakan pembalut ketika sedang menstruasi saja, sedangkan pantyliner boleh digunakan setiap hari. Ini dijelaskan oleh konsultan Obstetri dan Ginekologi, Dr. Uma Vaidyanathan, dalam laman Health Shots.

Namun, jangan lupa untuk mengganti pantyliner ketika area kemaluan mulai terasa lembap, minimal dua kali sehari. Dr. Uma juga menyarankan untuk mencari pantyliner yang breathable jika kamu ingin memakainya sepanjang hari.

Hindari pula membeli pantyliner maupun pembalut yang mengandung aroma tertentu, seperti mawar atau wewangian bunga lainnya. Aroma tersebut memang bisa menyamarkan bau cairan yang kuat, tapi dapat merusak keseimbangan pH di vagina.

5. Harga

Harga sebuah produk memang bergantung pada brand yang mengeluarkannya. Tapi umumnya, harga pantyliner dibanderol lebih murah dibandingkan pembalut. Ini karena ukurannya lebih kecil dan fungsinya relatif berbeda.

Baca Juga: 5 Kelebihan Pembalut Kain yang Bisa Jadi Alternatif Pembalut Sekali Pakai

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url