Pameran The Colours of Indonesia Kembali Digelar, Usung Tema Desain Summer Home - juandry blog

Sep 6th 2024, 13:03, by Avissa Harness, kumparanWOMAN

Siapa sangka kalau dampak pandemi COVID-19 masih terasa sampai sekarang? Ini cukup dirasakan di berbagai bidang, tak terkecuali sektor desain interior.

Kondisi ini dirasakan oleh sederetan desainer interior Indonesia yang tergabung dalam ID12. Banyak dari klien mereka menginginkan hunian dengan area terbuka yang lebih banyak. Belajar dari masa pandemi ketika rumah menjadi pusat semua kegiatan sehari-hari, para klien ingin hunian yang multifungsi, bisa jadi tempat kerja sekaligus ruang untuk recharge.

Permintaan tersebut yang kemudian menginspirasi tema pameran desain interior dua tahunan, The Colours of Indonesia (TCOI), Summer Home.

"Sejak pandemi, sebagian besar dari klien menginginkan rumah dengan area terbuka lebih banyak, ada tempat untuk berkumpul dengan keluarga, sekaligus menjalankan hobi bersama," ungkap Ary Juwono, desianer interior sekaligus ketua penyelenggara TCOI.

Sesuai temanya, desain interior yang dihadirkan mempunyai nuansa santai tapi tetap memberikan kenyamanan. Warna-warna yang dipilih untuk tiap ruangnya adalah perpaduan putih dan warna cerah, seperti oranye, biru, serta warna natural.

Masing-masing desainer interior mendapat tugas merancang ruangan yang berbeda. Penasaran dengan karya-karya mereka? Berikut kumparanWOMAN merangkum beberapa desain interior yang mencuri perhatian kami.

Ruang tamu dan rooftop dari Ary Juwono

Desain interior bertajuk Atelier Blanco ini merupakan ruang tamu yang dilengkapi dengan sentuhan seni di tiap sudutnya. Kombinasi warna biru tua dari dinding dan merah muda dari sofa memberikan kesan nyaman.

Detail yang dihadirkan lewat lampu, karpet, hingga tirai bikin ruang tamu ini tampak estetik.

Ary Juwono juga mendesain rooftop dengan gaya yang lebih nyentrik. Dilengkapi dengan perabotan seperti meja dan kursi berwarna chameleon garapan rumah produksi asal Bandung.

Ruang hobi rancangan Eko Priharseno

Dari semua desain, ruangan hobi ini sepertinya akan banyak mencuri perhatian generasi muda. Perpaduan warna biru dan oranye menyala memberikan kesan eklektik sekaligus retro.

Belum lagi penempatan furnitur simpel tapi multifungsi, serta kursi atau sofa berbentuk unik akan membuat ruangan ini jadi favorit buat menghabiskan waktu senggang.

Kamar tidur dari Joke Roos

Karya yang disebut Seijaku Suite ini merupakan kamar tidur utama. Desainnya terinspirasi dari Wabi-Sabi, filosofi yang merepresentasikan pengalaman spiritual kehidupan manusia yang melambangkan kemurnian, bersifat tenang dan sadar.

Joke Roos mengatakan kepada kumparanWOMAN bahwa kamar ini diciptakan untuk menghadirkan perasaan damai usai berkegiatan sehari-hari.

Selain tempat tidur yang besar dan nyaman, desain interior di sisi kiri begitu menarik. Dindingnya memiliki tekstur seperti bebatuan goa, dilengkapi dengan lilin, serta tanaman olive yang memberi kesan hangat. A sanctuary indeed.

Ruang makan rancangan Shirley Gouw

Wanna dine in style? Desain interior ruang makan dari Shirley Gouw ini bisa jadi tempat yang tepat. Shirley merancang ruang makan yang terinspirasi dari Capri, Italia.

Interiornya didominasi oleh warna terracotta, krem, dan sedikit sentuhan warna putih. Semuanya menonjolkan gaya yang elegan.

Satu hal dari ruang makan ini yang perlu diapresiasi adalah atap berbentuk tenda di atas meja makan. Roof tersebut dilukis dengan gambar balloon rodeo di Capri, Italia.

Bar dari Anita Boentarman

Dari makan malam di Italia, kita chill and recharge di Tide & Tiki Bar rancangan Anita Boentarman.

Bar ini dilengkapi dengan sofa besar yang nyaman dan ada juga bar stool. Perabotan yang dipilih bergaya kontemporer modern warna biru laut dan pola-pola gelombang.

Di atap, ada gantungan kaca berbentuk gelombang untuk menghadirkan sentuhan playful.

Spa rancangan Vivianne Faye

Terakhir, ada ruang spa mewah bernama Antrum Spa & Wellness dari Vivianne Faye. Saat memasuki spa ini, wangi essential oil beraroma mentol langsung tercium.

Vivi mendesain spa tersebut dengan menghadirkan cave ambience yang menciptakan suasana tenang. Interiornya dipadukan dengan furnitur dan aksesori modern.

Ruangan ini juga dilengkapi dengan lampu yang bisa berubah warna mengikuti suara.

Desain interior Summer Home bisa diterapkan untuk hunian kecil

Meski semua desain interior yang dihadirkan lebih cocok untuk hunian berukuran besar, namun salah satu desainer interior yang terlibat dalam pameran ini, Joke Roos, menyebutkan kalau teknik pembuatannya bisa diterapkan pada hunian kecil.

Konsep Summer Home ini juga bisa diadaptasi untuk mendesain rumah berukuran kecil. Joke Roos menyebutkan pemilihan warna seperti putih, atau warna-warna netral bisa sangat membantu memberi kesan luas, terutama bagi kamar yang tak punya jendela besar.

Begitu juga dengan keinginan untuk tetap punya banyak ruang terbuka. Joke Roos menyarankan untuk memanfaatkan bukaan sekecil apa pun untuk menghadirkan udara atau cahaya dari luar.

"Intinya, sekecil apa pun ruang yang dimiliki, usahakan untuk dibuat bukaan agar sirkulasi udaranya tetap bagus dan banyak natural light masuk. Biar terlihat luas, warna-warna netral itu sangat bisa diandalkan," jelas Joke Roos pada kumparanWOMAN.

Nah, buat yang sedang mencari inspirasi desain interior buat hunian kamu, pameran The Colours of Indonesia akan digelar selama dua minggu. Dari tanggal 1-14 September di Atrium Senayan City. Kamu bisa melakukan registrasi di situs resmi TCOI untuk mendapatkan akses masuk.