Misteri Batu Al Naslaa di Arab Saudi, Terbelah Sempurna Secara Alami - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Misteri Batu Al Naslaa di Arab Saudi, Terbelah Sempurna Secara Alami
Sep 4th 2024, 15:06, by Habib Allbi Ferdian, kumparanSAINS

Al Naslaa, formasi bebatuan unik di Arab Saudi yang tampak terbelah sempurna. Foto: saudi-archaeology.com
Al Naslaa, formasi bebatuan unik di Arab Saudi yang tampak terbelah sempurna. Foto: saudi-archaeology.com

Formasi Batu Al Naslaa di gurun Arab Saudi merupakan struktur batu pasir misterius yang terbelah di bagian tengahnya. Celah yang membelah batu tersebut nyaris sempurna, menunjukkan dulunya dua batu besar tersebut merupakan satu kesatuan.

Formasi Al Naslaa punya tinggi sekitar 6 meter, dengan lebarnya 9 meter. Menurut Geology Science, para ilmuwan belum tahu bagaimana celah sempurna di antara kedua blok terbentuk, tapi tampaknya tercipta secara alami. Salah satu yang teori yang diajukan peneliti menyatakan bahwa celah terbuka akibat lempeng tektonik.

Al Naslaa terletak di wilayah terpencil dan gersang di barat laut Arab Saudi. Menurut Geology Science, wilayah tersebut terkadang mengalami pergeseran tektonik. Peneliti menduga pergerakan kerak Bumi yang terjadi secara tiba-tiba itu telah menggeser dan membuat Al Naslaa retak.

Kedua bongkahan besar itu terbuat dari batu pasir sehingga strukturnya relatif rapuh. Namun, ada sesuatu yang memoles retakan tersebut. Ini karena retakan yang dihasilkan oleh lempeng yang bergerak di bawah batu tercipta sangat halus.

Para ilmuwan berpendapat, selama ribuan tahun setelah batuan terbelah, angin dan air bekerja pada kedua bagian tersebut. Celah yang baru terbentuk ini mungkin telah menciptakan jalan bagi angin yang membawa pasir dan partikel abrasif lainnya yang secara bertahap mengikis kedua sisi batuan hingga menjadi sangat halus.

Teori lain menyebut celah terbentuk karena adanya rekahan, yakni ketika batuan pecah secara alami tapi tanpa mengalami perpindahan secara langsung. Menurut Swiss Federal Institute of Technology in Zurich (ETHZ), rekahan dapat terjadi akibat tektonik regional, termasuk proses yang menekan kerak Bumi hingga membentuk rangkaian pegunungan, atau akibat pendinginan batuan.

Rekahan sering kali memecah batuan dengan struktur garis lurus, tapi seperti teori sebelumnya, erosi mungkin telah membantu menghaluskan retakan tersebut.

Teori ketiga, Al Naslaa terbelah dua akibat air yang membeku dan adanya retakan kecil yang meluas di bebatuan. Retakan kecil ini mungkin akhirnya menyatu dan membuka celah lurus yang kita lihat sekarang.

Dalam kasus ini, Al Naslaa akan menjadi dua bebatuan terpisah saat periode dingin berakhir ribuan atau jutaan tahun lalu, mencairkan air di celah tersebut. Yang pasti, sampai saat ini bagaimana batu itu terbelah masih menjadi misteri.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url