Sertijab Direktur Reserse Kriminal Siber (Dirressiber) dan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jateng. Foto: Dok. Polda Jateng
Polda Jawa Tengah melantik dua pejabat utamanya yakni Direktur Reserse Kriminal Siber (Dirressiber) dan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus). Dirressiber merupakan direktorat baru di Polda Jateng.
Upacara serah terima jabatan itu digelar berdasarkan Surat Keputusan Kapolri Nomor: Kep/1608/IX/2024 dan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2098/IX/2024, yang mengatur tentang pengukuhan pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri.
Posisi Dirsiber ditempati Kombes Pol Himawan Sutanto Saragih. Sebelumnya dia menjabat Dirpolairud Polda Kepulauan Bangka Belitung.
Sedangkan jabatan Dirreskrimsus Polda Jateng kini diemban oleh Kombes Pol Arif Budiman yang sebelumnya bertugas sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pembinaan Karier SSDM Polri. Jabatan Dirreskrimsus sebelumnya dipegang oleh Kombes Pol Dwi Subagio.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di Semarang, Selasa (3/9/2024). Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo meminta para pejabat yang dilantik agar senantiasa melakukan perbaikan diri untuk menciptakan budaya kerja yang lebih baik.
"Perubahan harus dimulai dari diri kita sendiri. Masyarakat menanti hasil kerja kita semua, dan saya minta para pejabat segera menyesuaikan diri dengan amanah yang diberikan serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat," ujar Ribut, Rabu (25/9).
Ia juga meminta, seluruh personel fokus pada gelaran Operasi Mantap Praja Candi 2024. Menurutnya, ini menjadi ujian bagi soliditas dan kesiapsiagaan seluruh personel Polda Jateng dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Saya ingin Jawa Tengah guyub dan rukun. Mari kita hindari hal-hal yang tidak penting dan fokus pada tugas pokok kita, demi terciptanya kondisi yang aman dan kondusif di Jawa Tengah," tegas Ribut.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menyebut, mutasi ini merupakan bagian dari dinamika organisasi Polri.
"Mutasi adalah bagian dari tour of duty dan tour of area, harapannya tercipta Efisiensi, efektivitas, dan profesionalisme harus menjadi prioritas dalam menjalankan tugas, khususnya dalam pengamanan Pilkada serentak yang sedang berlangsung," kata Artanto.
