Sep 11th 2024, 09:31, by Fadjar Hadi, kumparanNEWS
Presiden Jokowi resmi melantik Irjen Pol Eddy Hartono sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Istana Negara, Rabu (11/9). Eddy menggantikan Komjen Pol Mohammed Rycko Amelza Dahniel yang memasuki masa pensiun.
Sebelum dilantik, Eddy mengucapkan sumpah mengikuti kata sumpah yang dibacakan Jokowi. Berikut ini sumpah yang dibacakan:
Eddy bukan orang baru dalam pemberantasan terorisme. Ia lama berdinas di Densus 88 Anti Teror Polri.
Ia meniti karier di Densus 88 mulai dari Kabid Investigasi hingga jadi Kepala Densus 88 pada 2015. Eddy juga berkiprah di BNPT dari 2018 hingga 2021.
Jabatan terakhirnya adalah Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat 1 Sespim Lemdiklat Polri.
Selain Eddy, Jokowi juga melantik Saifullah Yusuf alias Gus Ipul yang merupakan Sekjen PBNU sebagai Menteri Sosial menggantikan Tri Rismaharini yang maju Pilgub Jatim.
Sekilas BNPT
BNPT adalah sebuah lembaga pemerintah nonkementerian (LPNK) yang melaksanakan tugas pemerintahan di bidang penanggulangan terorisme. Jabatan Kepala BNPT setingkat menteri.
Tugas dan fungsinya:
Merumuskan, mengoordinasikan, dan melaksanakan kebijakan, strategi, dan program nasional penanggulangan Terorisme di bidang kesiapsiagaan nasional, kontra radikalisasi, dan deradikalisasi;
Mengoordinasikan antar penegak hukum dalam penanggulangan Terorisme;
Merumuskan, mengoordinasikan, dan melaksanakan kebijakan, strategi, dan program nasional penanggulangan Terorisme di bidang kerja sama internasional;
Menyusun dan menetapkan kebijakan, strategi, dan program nasional di bidang penanggulangan Terorisme;
Menyelenggarakan koordinasi kebijakan, strategi, dan program nasional di bidang penanggulangan Terorisme;
Melaksanakan kesiapsiagaan nasional, kontra radikalisasi, dan deradikalisasi;