Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR BPN), Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, menghadiri acara International Conference of Unair Postgraduate School 2024.
AHY mengatakan bahwa transformasi pembangunan berkelanjutan tahun 2030 harus bisa terwujud.
Ia mendorong agar tidak hanya menyampaikan gagasan, melainkan ada aksi untuk mewujudkan pasar dunia 2030.
AHY menyampaikan bahwa tahun 2012, Indonesia pernah terlibat langsung di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menyusun agenda dunia itu.
"Oleh UN diminta ketika itu Bapak Presiden SBY dan Perdana Menteri dari Inggris dan juga Presiden Liberia untuk bisa menyusun bersama apa yang menjadi goals yang kemudian dirumuskan menjadi 17 goals," kata AHY di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Rabu (11/9).
Agenda-agenda tersebut di antaranya adalah merumuskan soal mengentaskan kemiskinan, memerangi kelaparan di dunia dan kesejahteraan hidup masyarakat dengan lingkungan yang terjaga.
"Dan ini semua tantangan kita ke depan bagaimana ekonomi kita maju, makin sejahtera tapi lingkungan tidak dikorbankan karena bagaimanapun ini harus kita jaga bersama-sama," ujarnya.
Dengan demikian, kata AHY, untuk mewujudkan solusi yang baik dan tepat sasaran membutuhkan pendekatan multidisipliner.
Tidak ada satu ilmu atau disiplin ilmu yang bisa menyelesaikan masalah-masalah dunia ke depan, tapi merupakan kombinasi sebuah upaya kolektif dan tentunya melepas ego sektoral sehingga mewujudkan solusi yang benar-benar efektif dan tepat sasaran melalui kepemimpinan transformasional dan juga SDM yang dipersiapkan," ucapnya.
"Saya rasa kita bisa menuju itu semua termasuk mewujudkan Indonesia emas 2045," kata AHY.