Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI) ikut berbelasungkawa atas terbunuhnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam sebuah serangan di Teheran, Iran.
PP DMI juga menyerukan seluruh jajan pimpinan DMI wilayah, daerah, cabang dan ranting serta DKM/Takmir masjid serta umat islam untuk melakukan salat gaib berjemaah atau sendiri-sendiri.
Berikut imbauan dari PP DMI:
1. Salat Ghaib berjemaah untuk asy-syahid Ismail Haniyeh dan para syuhada Palestina yang dilaksanakan di dalam rangkaian pelaksanaan ibadah salat Jumati
2. Mendoakan para pejuang kemerdekaan Palestina agar senantiasa di dalam keselamatan dan perlindungan Allah Subhanaahu wa Ta'alaa, serta memperoleh kemenangan dalam perjuangannya.
3. Mendoakan agar segera tercapai gencatan senjata permanen di Gaza, Palestina, sehingga tercipta kedamaian dan perdamaian.
Doa pemakaman Haniyeh akan digelar di Teheran hari ini pukul 08.00 waktu setempat. Setelah disalatkan, jenazah akan dibawa ke Qatar.
Salat jenazah Haniyeh akan digelar di Masjid Imam Muhammad Ibn Abdul Wahhab di Doha setelah salat Jumat. Selanjutnya, Haniyeh akan dimakamkan di Lusail.
Haniyeh tewas dalam serangan udara di kediamannya di Teheran pada Rabu (31/7) pukul 02.00 waktu setempat. Peristiwa itu terjadi di Wisma Veteran Perang yang dikelola Korps Garda Revolusi Islam.