PKS soal Usung Andra Soni-Dimyati di Banten: Koalisi Unik, Relaksasi Pilpres

Andra Soni dan Dimyati Natakusumah. Foto: Instagram/@andrasoni12 dan @dimyatinatakusumah99
Andra Soni dan Dimyati Natakusumah. Foto: Instagram/@andrasoni12 dan @dimyatinatakusumah99

PKS sudah sepakat mengusung Andra Soni-Dimyati Natakusumah di Pilgub Banten 2024. PKS berkoalisi dengan Gerindra, PAN, dan NasDem.

Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Hidayat Nur Wahid, bahkan menyebut koalisi di Banten ini unik. Ia menilai ini bentuk relaksasi dari Pilpres 2024.

"Sudah diumumkan dan itu ada satu koalisi yang unik, ada Gerindra, PKS, NasDem, dan PSI, PAN. Jadi ini gabungan antara — ya memang pilkada sebetulnya suatu relaksasi daripada kondisi pada saat pilpres," kata HNW kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7).

"Jadi, memang bisa saja terjadi koalisi-koalisi baru," tambah dia.

Dalam Pilpres 2024, koalisi PKS-NasDem-PKB berseberangan dengan koalisi KIM yang beranggotakan PAN, Gerindra, PSI, dan lainnya.

Andra Soni merupakan kader Gerindra sekaligus Ketua DPRD Banten. Sedangkan Dimyati merupakan politikus PKS.

HNW yang juga Wakil Ketua MPR ini menjelaskan, koalisi dalam pilkada merupakan hal lumrah. Bahkan PKS bisa saja berkoalisi dengan PDIP. Ia pun heran jika ada anggapan PKS tak bisa koalisi dengan PDIP di Jakarta.

Seperti kasus Jakarta, misalnya, (disebut) gak mungkin PDIP sama PKS bergabung karena ibarat minyak dan air. Saya bilang itu yang ngomong kayak gitu pikun," ucap HNW.

"Karena sudah berkali-kali PKS dan PDIP berkoalisi di pilkada. Di 2018 Pilkada Jatim, PKS mendukung kader PDIP yang cucunya Bung Karno, yaitu putrinya Pak Guruh," jelas HNW.

"Jadi, PKS itu sudah berkoalisi dengan PDIP, mendukung kader PDIP juga sudah pernah, PDIP dukung kader PKS juga pernah, Pilwalkot Banjarmasin 2015 dan dan kita menang itu," tutur dia.

Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Oleh sebab itu, HNW meminta masalah koalisi di pilkada tidak perlu diambil pusing bahkan sampai jadi polemik.

"Jadi dalam pilkada ini sangat mungkin terjadi bentuk perkoalisian yang tidak sama dengan pilpres," ujar politikus senior ini.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url