Anugerah Jurnalistik SPMT 2024: Workshop Menarik hingga Daftar Pemenang
2 Jul, 2024
Halaman ini telah diakses:
Views
PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) subholding dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) akhirnya mengumumkan para pemenang kompetisi jurnalistik 2024. Kategori terbagi atas dua yakni karya tulis dan fotografi jurnalistik.
Ada 5 pemenang di masing-masing kategori. Juara I, II, III, Harapan I, dan Harapan II.
Sebelum pengumuman, ada sejumlah rangkaian Anugrah Karya Jurnalistik SPMT 2024. Yakni dua workshop dengan tema berbeda.
Workshop pertama bertema 'Transformasi Dunia KepelabuhanNonpetikemas Indonesia'. Ada 3 orang narasumber yang mengisi acara ini, mereka adalah sebagai berikut:
Dirut SPMT: Ary Heryanto
Guru Besar Risiko Logistik Maritim: Saut Turning
Executive VP Port Handling iji Dewobroto and Stevedoring PKS Logistics
Dirut SPMT dalam paparannya menekankan pentingnya transformasi yang mulai dilakukan pelabuhan Indonesia. Dari petikemas menjadi nonpetikemas.
Hal ini harus dilakukan karena di dunia hal serupa juga terjadi. Utamanya untuk memangkas waktu sandar kapal pengangkut yang bisa menekan biaya logistik.
"Melalui sistem yang baik di pelabuhan nonpetikemas nanti kargo bisa terlihat. Berapa yang terbongkar, berapa yang terkuat. Nanti akan ketahuan," kata Ary di Djakarta Theater, Selasa (2/7).
Hal ini mulai diberlakukan di pelabuhan-pelabuhan di Indonesia. Efektivitas pengangkutan dan pemantauan jadi lebih baik.
"Jadi kalau ada keterlambatan bisa langsung termonitor, langsung diberikan feedback atau masukan. Bisa langsung diperbaiki," tutur dia.
Setelahnya di sesi 2, ada workshop seputar 'Menggali Potensi Dunia Kreatif Digital Bersama Jurnalis'.
Pembicara yang hadir adalah:
Ketua Forum Pemred sekaligus Ketua Forum Pemred kumparan: Arifin Asydhad
Pemred Kompas.com: Wisnu Nugroho
Senior Foto Jurnalis: Oscar Motuloh
Ketua Bidang Komunikasi Perhumas: Haviez Gautama.
Arifin dalam paparannya membahas bagaimana jurnalis harus meningkatkan kualitasnya demi menghadapi tantangan. Dari mulai hoaks hingga infiltrasi Artificial Intelligence (AI).
"Teknologi seperti AI harus kita manfaatkan, karena saya menganggapnya ia sebagai tools. Jadi harus dimanfaatkan," tuturnya.
Setelahnya, ada penampilan hiburan dari 'Saung Ujo'. Mereka meramaikan suasana dengan alunan angklung.
TIdak cuma mendengar, peserta juga ikut memainkan angklung dengan instruktur dari Saung Udjo.
Hadirin pun riang. Setelahnya, suasana kembali tegang.