Jun 6th 2024, 13:01, by M Fadhil Pramudya P, kumparanNEWS
Syahrul Yasin Limpo membantah pernah mendapatkan perawatan kecantikan. Politikus NasDem itu sampai melontarkan sumpah bahwa yang dilakukannya adalah terapi kesehatan.
Hal itu disampaikan SYL menanggapi keterangan anaknya, Indira Chunda Thita, yang dihadirkan sebagai saksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (5/6).
Dalam persidangan sebelumnya, ada saksi yang mengaku pernah ikut mengantar SYL dan Thita ke dokter kecantikan di daerah Jakarta Barat. Ia bahkan dibekali uang oleh pihak Kementan untuk membayar tagihan di klinik Aesthetic & Anti Aging itu.
Thita tak menampik kedatangannya ke klinik itu. Namun, ia berdalih tidak ikut melakukan perawatan. Menurut dia, hanya SYL yang mendapat perawatan. Meski, Thita tak tahu uang yang dibayarkannya.
Atas keterangan itu, SYL kemudian mengklarifikasi bahwa perawatan yang didapatnya ialah terkait alergi yang dideritanya.
"Dokter yang merawat saya waktu penyakit kulit itu adalah dokter Ruby, atau siapa namanya, itu ahli kulit dan kelamin. Saya alergi tahunan dan tidak bisa sembuh. Oleh karena itu, ada mesin baru yang dipakai untuk katakan merangsang saraf-saraf sentral di otak. Itu yang dipakaikan pada saya dan terapinya sekitar itu," kata SYL.
Terkait pembayaran, SYL berdalih sudah memberikan kartu kreditnya kepada ajudannya yang bernama Panji.
"Itu pun waktu selesai, karena itu di lantai dua, saya bersama Thita, saya kasih credit card kepada Panji (mantan ajudan SYL) memang, dan kami kembali," ujar SYL.
Ini demi Allah kalau Bapak enggak percaya, demi Allah. Itu yang terjadi- SYL
Dalam kasusnya, SYL didakwa melakukan pungli dan gratifikasi di lingkungan Kementan. Uang kemudian dikumpulkan SYL melalui orang kepercayaannya, yakni Kasdi Subagyono dan Muhammad Hatta.
Uang dikumpulkan dari lingkup eselon I, para Dirjen, Kepala Badan, hingga sekretaris masing-masing eselon I. Besarannya hingga Rp 44,5 miliar. Hasil rasuah itu lalu diduga digunakan untuk keperluan pribadinya dan keluarga, termasuk Thita.