Krakatau Festival 2024 Siap Mengguncang Lampung dengan Beragam Acara Menarik
28 Jun, 2024
Halaman ini telah diakses:
Views
Lampung Geh, Bandar Lampung - Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Bobby Irawan mengumumkan Krakatau Festival 2024 atau K-Fest di aula Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Festival yang telah menjadi ikon provinsi Lampung ini akan diadakan secara gratis dan diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung serta mempromosikan kebudayaan Lampung melalui berbagai rangkaian acara yang menarik.
Rangkaian Acara Menarik di K-Fest 2024
Festival ini akan dimulai dengan pre-event dari 28 Juni hingga 7 Juli 2024 dengan festival kuliner "Sekelik Fest" yang akan menghadirkan 60 tenant kuliner khas Lampung di Lapangan Korpri, Bandar Lampung.
Jumat, 5 Juli 2024
K-Fest akan menampilkan Pasar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, lomba memasak nasi goreng Krakatau, Krakatau Urban Art Fest, dan Festival Tari Kreasi. Semua kegiatan berlokasi di Lapangan Korpri.
Sabtu, 6 Juli 2024
Pemecahan rekor MURI 100 varian juadah Lampung olahan bihun jagung, Karnaval Budaya Nemui Nyimah Mask Street Carnival, dan Malam Pesona Kemilau Krakatau, juga di Lapangan Korpri.
Minggu 7 Juli 2024
Festival ini akan diwarnai dengan Krakatau PSMTI Run di Graha Wangsa sebagai titik kumpul, Krakatau Day All Bikers di Lapangan Beringin, dan penutupan malam yang meriah dengan K-Fest Soundphoria di Lapangan Korpri.
Pada bulan Agustus
Rangkaian acara K-Fest 2024 masih berlanjut dengan lomba video Krakatau dan Tour Sebesi. Festival ini diharapkan dapat menjadi ajang pameran serta daya tarik wisatawan untuk datang ke Lampung, sekaligus memperkenalkan kebudayaan Lampung, termasuk tradisi mengenakan Tuping khas Lampung yang wajib bagi pengunjung.
Kolaborasi untuk Sukseskan K-Fest 2024
Bobby Irawan menegaskan, K-Fest tahun ini tidak melibatkan vendor atau event organizer, melainkan melalui kolaborasi dengan komunitas lokal seperti Siger Land, Sekelik Fest, dan PSMTI.
"Hal ini menunjukkan bahwa festival ini bukan hanya untuk kalangan pemerintah atau pejabat, melainkan untuk seluruh masyarakat agar dapat menikmati dan merayakan kebudayaan Lampung," kata Bobby.
Persembahan PSMTI Run
Dias, perwakilan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) menyampaikan, PSMTI Run akan diadakan di Graha Wangsa dengan empat kelas lomba: lari 5 km, 10 km, 21 km, dan jalan sehat 3 km.
Rute lari akan melewati kawasan Teluk Betung untuk mengangkat kota-kota tua di Lampung. Peserta lomba sudah mencapai 1.217 dan terus bertambah. Hadiah yang ditawarkan mencapai ratusan juta rupiah dengan berbagai kategori pemenang.
Sekelik Fest dengan 60 Tenant Kuliner
Robby dari Sekelik Fest mengumumkan bahwa festival kuliner ini akan menghadirkan 60 tenant dengan berbagai jenis kuliner yang bisa dibayar secara cash maupun QRIS. Selain kuliner, setiap harinya akan ada berbagai acara menarik yang bisa diikuti oleh pengunjung.
Penampilan Budaya Topeng Lampung
Mas Is, perwakilan dari Siger Land menyampaikan, K-Fest tahun ini akan menonjolkan budaya topeng Lampung yang bukan hanya seni tetapi juga warisan budaya yang kaya.
"Meskipun sudah pernah ada festival internasional topeng di Solo, belum ada karnaval topeng yang mendunia. Tahun ini, K-Fest akan mengangkat tema Krakatau melalui kisah jurnalistik dalam bentuk syair kuno Syair Lampung Karam," ungkap Mas Is.
Puncak acara akan menampilkan penampilan 'Lampung Karam' yang bukan hanya berupa puisi, tetapi juga visualisasi dramatis dari mencekamnya keadaan Lampung saat itu.
Harapan dan Tujuan K-Fest 2024
Bobby Irawan berharap, K-Fest dapat menjadi ajang yang berkelanjutan dan semakin meningkatkan jumlah pengunjung serta partisipasi komunitas setiap tahunnya. Ia juga berharap agar Festival Krakatau tidak hanya dikenal di skala nasional, tetapi juga internasional.
"Dengan berbagai acara menarik dan kolaborasi yang solid, K-Fest 2024 diharapkan dapat membawa semangat baru dalam mempromosikan pariwisata dan kebudayaan Lampung kepada dunia," tutup Bobby. (Red/Ansa)