Jun 23rd 2024, 17:48, by Nicha Muslimawati, kumparanBISNIS
Peluncuran produk minyak goreng Minyakita di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (6/7/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Stok MinyaKita di pasaran mulai mengalami kelangkaan. Padahal, pemerintah belum resmi menaikkan harga eceran tertinggi (HET) minyak tersebut.
Berdasarkan pantauan kumparan, tidak ada merek MinyaKita di Robinson Mart Pasar Minggu. Hanya ada minyak Rose Brand, Sania, dan Sanco. Seluruh merek tersebut dijual dengan ukuran 2 liter dengan harga Rp 29.900.
"Enggak ada MinyaKita di sini. Adanya Sania, Sunco, lagi promo jadi Rp 29.900 pakai member," kata pegawai Robinson Mart kepada kumparan, Minggu (23/6).
Pegawai tersebut tidak bisa memastikan kapan MinyaKita akan memenuhi rak Robinson Mart. "Saya enggak tau kapan ada lagi (stok MinyaKita)," imbuhnya.
Hal serupa juga terjadi di warung sekitar Pasar Minggu. kumparan tidak berhasil menemukan stok menemukan stok MinyaKita.
"Nggak ada, kosong," kata pedagang di Pasar Minggu.
Stok minyak di Robinson Mart, Minggu (23/6/2024). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut kemungkinan HET MinyaKita bakal naik menjadi Rp 15.700 per liter.
Awalnya Zulhas mengusulkan harga MinyaKita senilai Rp 15.500 per liter, tapi tim kajian mengusulkan harga minyak goreng subsidi sebesar Rp 16.000 per liter. Karena itu, pemerintah mengambil jalan tengah dengan menetapkan HET MinyaKita Rp 15.700 per liter.
"Saya usulkan Rp 15.500 per liter, tapi tim kajian mengatakan Rp 16.000 gitu ya. Mungkin ambil jalan tengah Rp 15.700," ujar Zulhas saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jumat (21/6).
Zulhas memperkirakan pemerintah akan menaikkan harga MinyaKita pada pekan depan. "Mudah-mudahan minggu depan sudah jadi," katanya.
Dia menjelaskan kenaikan HET MinyaKita salah satunya lantaran nilai tukar rupiah yang anjlok pada angka Rp 16.000 per dolar AS.
"Dulu kan rupiah Rp 14.500 (per dolar AS), sekarang sudah Rp 16.000 sekian. Jadi khawatir kalau gak disesuaikan ekspor jauh beda harganya," kata Zulhas.
Saat ini, HET MinyaKita mengacu Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 49 Tahun 2022 tentang Tata Kelola Program Minyak Goreng Rakyat, dengan besaran Rp 14.000 per liter.
Akhir Mei lalu, Zulhas menyebut HET MinyaKita sudah waktunya dinaikkan kisaran Rp 15.000 sampai Rp 15.500 per liter.
