Cara Memilih Sunscreen untuk Kulit Kering agar Tidak Iritasi - juandry blog

Jun 21st 2024, 17:30, by Adelia Sufri, kumparanWOMAN

Pemilihan sunscreen itu sangat personal sebab apa yang cocok di kulit orang lain, belum tentu cocok di kulitmu. Jadi, sangat penting memahami cara memilih sunscreen untuk kulit kering yang benar.

Masalah utama kulit kering adalah kekurangan hidrasi alami, sehingga kulit terasa tertarik, kasar, gatal, hingga mengelupas. Oleh karena itu, dalam memilih produk skincare apa pun, cari yang mengklaim bisa memberi kelembapan tambahan pada kulit.

Khusus untuk sunscreen, dalam laman Skin Cancer Foundation disarankan untuk mencari yang bertekstur krim sebab lebih melembapkan. Selain itu, pilihlah physical sunscreen yang terkenal aman untuk kulit sensitif dan kering.

Cara Memilih Sunscreen untuk Kulit Kering

Mengutip laman Clinic Advisor, ada beberapa bahan penting yang harus dimiliki dalam sunscreen untuk kulit kering, yakni:

• Bahan yang melembapkan: Tujuannya untuk mengembalikan kelembapan alami pada kulit. Contohnya glycerin, hyaluronic acid, aloe vera, dan panthenol.

• Emolien: Membantu melembutkan dan menghaluskan kulit kering yang cenderung kasar. Bahan-bahan tersebut mencakup shea butter, cocoa butter, jojoba, oil, almond, oil, dan lain-lain.

• Oklusif: Bahan oklusif seperti beeswax, lanolin, olive oil, atau coconut oil dapat menciptakan penghalang di atas kulit, sehingga kelembapan kulit terkunci dan tidak mudah hilang.

• Ceramide: Sunscreen dengan kandungan ceramide dapat memperkuat lapisan pelindung kulit (skin barrier) dan menambah kelembapan.

• Humektan: Bahan ini dapat menarik kelembapan dari lingkungan kemudian menguncinya. Contoh bahannya seperti urea, sorbitol, dan alpha-hydroxy acid (AHA).

• Perlindungan spektrum luas: Terlepas dari apa pun jenis kulit seseorang, carilah sunscreen dengan perlindungan berspektrum luas untuk menangkal bahaya sinar UVA dan UVB.

• Formulanya krim atau losion: Sunscreen bertekstur krim atau losion cenderung lebih melembapkan dibandingkan yang berbentuk gel atau spray.

• SPF 30 atau lebih: American Academy of Dermatology merekomendasikan penggunaan SPF 30 atau lebih untuk mencegah sinar UVB merusak kulit.

Kulit kering cenderung sensitif, jadi hindari bahan-bahan berikut untuk mengurangi risiko iritasi:

• Alkohol: Alkohol dalam jumlah tinggi dapat membuat kulit semakin kering. Oleh karena itu, carilah sunscreen yang bebas alkohol atau kadarnya rendah.

• Parfum atau pewangi: Ini dapat menimbulkan iritasi, terutama bagi pemilik kulit kering dan sensitif. Carilah sunscreen yang bebas pewangi atau hipoalergenik untuk meminimalisir risiko iritasi.

• UV filter chemical: Beberapa UV filter chemical seperti oxybenzone dan octinoxate dapat menyebabkan kulit iritasi. Jadi, pertimbangkan untuk memakai physical sunscreen yang mengandung zinc oxide atau titanium dioxide. Hybrid sunscreen pun bisa jadi pilihan jika kamu tidak ingin ada whitecast yang biasanya muncul saat menggunakan physical sunscreen.

• Paraben: Ini adalah bahan pengawet yang biasanya mengiritasi kulit sebagian orang. Jika kulitmu sensitif, sebaiknya hindari kandungan ini.

• Pewarna: Bahan ini bersifat keras sehingga berpotensi besar mengiritasi kulit.

• Sulfat: Bahan ini dapat menghilangkan minyak alami pada kulit, jadi sebaiknya dihindari.

Baca Juga: 6 Kesalahan Menggunakan Sunscreen yang Sering Tak Disadari