May 14th 2024, 17:56, by Berita Terkini, Berita Terkini
Urutan cara menangani korban yang pingsan dimulai dengan tenang dan memastikan posisi korban aman. Dengan mengikuti urutan yang tepat, penanganan korban yang pingsan dapat menyelamatkan korban sehingga dapat kembali sadar.
Selain itu, masih ada urutan lainnya yang perlu diperhatikan agar tidak salah langkah. Jika salah langkah, akan membahayakan keselamatan korban.
Urutan Cara Menangani Korban yang Pingsan dengan Langkah Benar dan Tepat
Pingsan merupakan suatu hal yang mungkin untuk dialami oleh semua orang. Pingsan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kekurangan untuk pasokan oksigen dan darah ke otak.
Mengutip dari dalam buku berjudul Pertolongan Pertama dan RJP pada Anak Edisi 4, Susi Purwoko (Alih Bahasa) (2007: 116), pingsan adalah hilangnya kesadaran secara tiba-tiba dan bersifat sementara. Pingsan dapat disebabkan oleh kurangnya darah dan oksigen ke otak.
Pingsan disebut sebagai reaksi sistem saraf pada situasi yang dialami seperti takut, nyeri, atau gangguan emosi yang kuat. Untuk membantu menyelamatkannya perlu mengetahui urutan cara menangani korban yang pingsan:
Berikut ini adalah beberapa urutan cara menangani korban yang pingsan dengan langkah yang tepat:
Mengetahui posisi yang aman dan menghadapinya dengan tenang.
Berikan sirkulasi udara yang bebas.
Coba bangunkan korban sampai sadar.
Cek kondisi pernapasan korban yang pingsan dengan memeriksa denyut nadi dan melihat pergerakan dada.
Jika tidak ada tanda-tanda pernapasan dan tak kunjung sadar segera hubungi ambulans atau bawa orang yang pingsan ke unit gawat darurat fasilitas layanan kesehatan terdekat.
Pantau tanda kegawatan antara lain bibir dan wajah pasien membiru, detak jantung sangat lemah, napas terlihat sesak, sulit dibangunkan, tampak kebingungan, gelisah, tidak menyadari kondisi sekitar
Jika korban segera sadar, segera berikan cairan mengandung gula untuk membantu memberikan dan mengembalikan energi.
Jika korban tidak kunjung memperoleh kesadarannya, maka segera hubungi ambulans atau petugas kesehatan.
Dengan urutan cara menangani korban yang pingsan dimulai dengan menyikapinya tenang dapat menjadi panduan yang dapat diketahui bagi seseorang agar dapat menyelamatkannya. (DAP)