May 22nd 2024, 14:24, by Nicha Muslimawati, kumparanBISNIS
Anak perusahaan Disney, Pixar Animation Studi, mengikuti langkah induknya untuk melakukan putus hubungan kerja (PHK) terhadap 175 karyawan. Jumlah ini sekitar 14 persen dari total karyawan perusahaan.
Mengutip Reuters, Pixar Animation Studios, yang memproduksi film klasik seperti Toy Story dan Up, mulai memberhentikan sekitar 14 persen tenaga kerjanya pada Selasa (21/5). Hal itu dilakukan untuk mengurangi pengembangan serial streaming.
"Sekitar 175 orang akan terkena dampak PHK di Walt Disney Co (DIS.N)," tulis laporan Reuters, Rabu (22/5).
Pixar Animation telah mempekerjakan staf tambahan untuk membuat serial orisinal, ketika mantan CEO Disney, Bob Chapek, mendorong setiap unit kreatif perusahaan untuk memproduksi konten eksklusif untuk Disney+.
Sepanjang 2023, Disney telah melakukan PHK sekitar 3,6 persen dari total jumlah karyawan sekitar 220.000 orang di seluruh dunia. Hal ini dilakukan guna memangkas pengeluaran.