Sopir Bus Maut Tol Semarang-Batang Alami Micro Sleep, Ngaku Kelelahan

Pengemudi bus maut Rosalia Indah dalam kecelakan yang menewaskan tujuh penumpang di Tol Semarang - Batang KM 370 diduga mengalami micro sleep. Sopir bus bernama Jalur Widodo itu mengaku kelelahan.

"Kemungkinan terjadi micro sleep,keterangan dari pengemudi ngantuk kelelahan. Kendaraan sempat ganti, tapi pengemudi tidak diganti," ujar Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, Kamis (11/4).

Aan mengatakan bus yang diberangkatkan dari Jakarta tujuan Jawa Timur ini mengangkut 32 orang pemudik.

"Ini adalah penumpang ya yang seluruhnya pemudik dari Jakarta, Pondok Ungu, Bekasi, menuju Jawa Timur. Jadi penumpangnya adalah penumpang Jatim," sebut dia.

Dalam insiden ini 7 orang termasuk anak dan seorang bayi tewas. Empat orang korban tewas sudah berhasil diidentifikasi keluarga.

"7 itu 4 perempuan, 3 laki laki. Dari 4 ada 2 anak dan 1 bayi. Dari 7 itu yang 4 sudah terkonfirmasi dengan keterangan keluarga karena rata-rata penumpang ini adalah ada yang sendiri, ada yang keluarga. Dan yang 3 belum teridentifikasi, namanya memang ada dari manifes, hanya tinggal tunggu konfirmasi data pendukung dari KTP dan pembelian tiket," jelas Aan.

Dalam kasus ini selain melakukan olah TKP, pihaknya telah menerjunkan tim trauma healing, konselor dari Polres Batang dan Kendal.

"Sementara olah TKP sedang berlangsung tim TAA polda dan polres mengumpulkan fakta lapangan menemukan jejak rem, saksi pengemudi bus," kata Aan.

Kecelakaan maut ini terjadi sekitar pukul 06.35 WIB di Jalan Tol Km 370 A. Saat itu bus bernopol AD 7019 OA berjalan dari arah barat ke timur, di lajur kiri.

Sopir bus diduga mengantuk, sehingga bus yang mengangkut 34 orang ini termasuk sopir dan kondektur, keluar dari jalan masuk ke parit sepanjang 200 meter.

Dalam insiden ini, 7 orang tewas, 15 orang mengalami luka dan 12 orang lainnya selamat.