Riset: Melihat Wanita Menarik Bisa Bikin Pria Jadi Jujur

Ilustrasi wanita yang berbelanja. Foto: Mike Orlov/Shutterstock
Ilustrasi wanita yang berbelanja. Foto: Mike Orlov/Shutterstock

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa wajah wanita yang menarik membuat pria bisa berperilaku lebih jujur. Sekelompok peneliti melakukan eksperimen ini pada jenis kelamin laki-laki yang ditemui secara acak.

Peneliti menggunakan pendekatan unik untuk membuktikan argumen mereka benar atau tidak. Mereka menawarkan 110 pria, sebuah permainan dadu dan kuesioner dengan foto seorang wanita cantik.

Mereka diberi tahu bahwa wanita di foto itu, memimpin sebuah penelitian dan akan memberi mereka uang. Namun mereka tidak menerima utuh. Mereka diminta mengembalikan uang, tergantung pada nomor yang mereka keluarkan dari hasil melempar dadu.

Semakin kecil angka dadu, jumlah uang yang harus dikembalikan semakin rendah. Sebaliknya, semakin tinggi angka dadu, uang yang dikembalikan semakin tinggi.

Setengah dari 110 responden diperlihatkan wajah wanita yang menarik. Responden lainnya diperlihatkan seseorang dengan berpenampilan polos.

Di awal permainan, peneliti sengaja memilih tak mau tahu soal berapa angka dadu yang diperoleh para lelaki. Ini dilakukan untuk mendeteksi apakah para pria berbohong atau tidak atas nomor dadu yang didapat, terlepas dari pendapat subjektif para pria mengenai standar kecantikan masing-masing responden.

Ilustrasi pria dalam mobil mewah. Foto: KieferPix/Shutterstock
Ilustrasi pria dalam mobil mewah. Foto: KieferPix/Shutterstock

Rata-rata (mean) lempar dadu kelompok pria yang diperlihatkan foto wanita cantik adalah 3,14. Para peneliti menemukan fakta, bahwa partisipan laki-laki dalam sebuah eksperimen, lebih jarang berbuat curang ketika diperlihatkan gambar seorang wanita cantik, meski angka dadunya besar.

Sementara itu, rata-rata angka lempar dadu kelompok yang diperlihatkan wajah wanita polos adalah 1,98.

"Orang-orang yang melempar dadu di hadapan foto (wanita) yang sangat menarik lebih sedikit melakukan kecurangan – jika memang ada," kata Profesor Zeev Shtudiner dari Universitas Ariel, Israel, dilansir Daily Mail.

Hasil penelitian ini sejalan dengan Teori Kecantikan Premium (The Beauty Premium Theory). Teori ini menyebut bahwa penilaian moral positif, dibuat terhadap orang-orang cantik. Para pria yang diteliti mencerminkan sifat kejujuran pada hal ini.

Tak cuma pada lelaki, para peneliti mencoba bereksperimen permainan dadu ke para perempuan. Ketika para peneliti mempelajari perilaku perempuan, mereka menemukan fakta bahwa perempuan kurang jujur saat diperlihatkan seorang wanita cantik (angka di dadu yang keluar besar, tapi berbohong bilang angka kecil).

Hal ini diperkirakan terjadi karena perempuan lebih cenderung menentukan nilai diri mereka berdasarkan bagaimana mereka dibandingkan dengan orang lain.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url