Pemudik Pelabuhan Merak Terkapar Usai Jalan Kaki 3 Km dari Dermaga ke Terminal

Sejumlah pemudik pejalan kaki di Pelabuhan Merak terkapar kelelahan usai berjalan kaki 3 kilometer dari Dermaga Reguler menuju Terminal Terpadu Merak (TTM), Cilegon, Banten, Minggu (14/4).

Banyak dari mereka yang kemudian tergeletak beristirahat di lantai saat berada di Dermaga Eksekutif yang menjadi penghubung menuju Terminal—mereka memilih istirahat di sini tidak langsung menuju Terminal.

Pemudik asal Lampung tujuan Tangerang, Giri (52 tahun), mengaku sengaja beristirahat di dalam Dermaga Eksekutif lantaran merasa lelah usai berjalan jauh dari Dermaga 3 melewati gang way (jembatan penghubung) untuk menuju Terminal.

Terlebih menurutnya, kondisi gang way yang panas semakin menambah penderitaan bagi para pemudik pejalan kaki dari arah Dermaga Reguler yang akan melanjutkan perjalanan menggunakan bus.

"Dari Dermaga 3, jauh banget ke sini (Dermaga Eksekutif). Kalau bisa di sana (gang way) ada AC, jangan kipas. Ventilasinya kurang nyaman, ini mah udah jauh, hawanya panas," kata Giri.

Tak hanya itu, disampaikan Giri, ketidaktersediaan troli di Dermaga Reguler menjadi persoalan lain yang harus dihadapi oleh para pemudik pejalan kaki, terlebih bagi yang membawa banyak barang bawaan.

"Di sana (Dermaga 3) enggak ada troli untuk bawa barang, harusnya ada troli untuk bawa barang. Lagian kalau ibu-ibu pasti kecapean bawa barang-barang, saya juga kelelahan," ujarnya.

"Tadi aja ada ibu-ibu pingsan," kata Giri.

Meski jauh, Giri mengaku, kondisi akses pejalan kaki saat ini dirasa lebih nyaman dibandingkan dengan akses melalui gang way saat akan menuju Terminal dari Dermaga Reguler ataupun arah sebaliknya.

"Sebenarnya lebih nyaman akses yang sekarang, cuma itu jaraknya jauh," ujarnya.

Sekadar info, total penumpang yang melakukan penyeberangan dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera mulai dari H-7 hingga H+2 tercatat sebanyak 979.666 orang.