Menakar Harga Emas Usai Lebaran Usai Capai Rekor Tertingginya Sepanjang Masa
9 Apr, 2024
Halaman ini telah diakses:
Views
Ilustrasi emas batangan. Foto: Athit Perawongmetha/REUTERS
Harga emas dunia mencapai rekor tertinggi setelah berada di angka USD 2.350 per troy ounce pada perdagangan, Senin (8/4). Bahkan, harga logam mulia juga sempat mencetak rekor tertinggi sepanjang masa di USD 2.353,95 per troy ounce.
Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, hal ini dipicu oleh masih adanya tensi geopolitik baik di timur tengah maupun eropa yang terus memanas. Di mana, Ukraina akan melakukan penyerangan terhadap tenaga nuklir Zaporizhia.
"Ini yang akan menimbulkan kekhawatiran karena tenaga listrik tersebut menggunakan bahan bakar nuklir. Ini membuat suatu ketakutan bahwa kalo seandainya terjadi maka reaktor nuklir tenaga listrik ini terbesar di eropa sehingga akan membuat suatu musibah yang cukup luar biasa," kata Ibrahim, dikutip Selasa (9/4).
Tak hanya itu, geopolitik yang terjadi di timur tengah muncul adanya kekhawatiran mengenai perang antara Iran dan Israel yang kemungkinan besar akan melibatkan negara sekutu. Sehingga akan menjadikan perang yang sangat dahsyat.
Ilustrasi emas batangan Foto: Shutter Stock
"Para investor kembali melakukan pembelian terhadap harga emas, dan itu adalah geopolitknya," ungkapnya.
Dari sisi fundamental, Ibrahim mengatakan, bank sentral Amerika Serikat kemungkinan besar akan menurunkan suku bunga secepatnya di bulan Juni 2024.
"Artinya bahwa walaupun ada informasi-informasi yang memang menghambat penurunan suku bunga, kemungkinan besar setelah melihat tenaga kerja AS di luar dugaan melonjak cukup tinggi, ini mengindikasikan bahwa ekonomi di AS sudah sedikit membaik," jelasnya.
Dengan demikian, Ibrahim menilai hal ini wajar harga emas mengalami penguatan di level tertingginya di bulan April 2024.
Ibrahim memprediksi harga emas dunia secara teknikal akan bergerak menuju USD 2.370 per troy ounce. Menurutnya, tren kenaikan harga emas dunia masih cukup tinggi sampai ada gencatan senjata di Palestina.
"Di mana pasukan yang ada di wilayah Hamas, Palestina ditarik mereka akan fokus menguasai Rafah ini yang membuat harga emas kemungkinan besar secara teknikal akan menuju USD 2.370," pungkasnya.