2 Pendekatan dalam Memandang Perencanaan Komunikasi dan Contohnya

Perencanaan komunikasi adalah proses yang bertujuan untuk mencapai tujuan komunikasi. Ada beberapa pendekatan yang berbeda dalam memandang perencanaan komunikasi, jelaskan masing-masing pendekatan dengan menyajikan contoh?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka harus memahami lebih dulu sebenarnya apa yang dimaksud dengan perencanaan komunikasi.

Ada Beberapa Pendekatan yang Berbeda dalam Memandang Perencanaan Komunikasi, Jelaskan Masing-masing Pendekatan dengan Menyajikan Contoh? Ini Jawabannya

Dikutip dari buku Komunikasi Pemasaran Terpadu karya Bambang D. Prasetyo dkk., (2018) perencanaan komunikasi adalah proses yang strategis untuk mencapai tujuan komunikasi yang diinginkan.

Ada beberapa pendekatan yang berbeda dalam memandang perencanaan komunikasi, jelaskan masing-masing pendekatan dengan menyajikan contoh? Berikut ini adalah jawaban dari pertanyaan tersebut.

1. Pendekatan Tradisional

Pendekatan tradisional berfokus pada pesan yang ingin disampaikan kepada audiens. Pendekatan ini biasanya menggunakan metode komunikasi satu arah, seperti siaran pers, iklan, dan presentasi.

Keuntungan dari pendekatan ini adalah mudah dipahami dan diterapkan. Selain itu, pendekatan Pendekatan ini dapat menjangkau audiens yang luas dengan biaya yang relatif murah.

Sementara itu kekurangan dari pendekatan ini adalah tidak begitu efektif jika digunakan untuk menjangkau audiens yang beragam. Selain itu pendekatan ini tidak bisa mempertimbangkan kebutuhan serta minat audiens.

Contoh:

• Siaran pers: Perusahaan XYZ mengumumkan produk baru. Siaran pers berisi informasi tentang produk, fitur, dan manfaatnya.

• Iklan: Iklan televisi untuk mobil baru menunjukkan fitur-fitur mobil dan menekankan manfaatnya bagi pengemudi.

• Presentasi: Seorang manajer penjualan mempresentasikan produk barunya kepada calon pelanggan.

2. Pendekatan Berbasis Audiens

Pendekatan berbasis audiens berfokus pada audiens dan kebutuhan mereka. Pendekatan ini menggunakan metode komunikasi dua arah, seperti survei, focus group, dan wawancara, untuk memahami audiens dan mengembangkan pesan yang sesuai.

Keuntungan menggunakan pendekatan ini adalah bisa membantu memastikan bahwa pesan atau komunikasi relevan dan menarik bagi audiens. Sementara itu kekurangannya membutuhkan lebih banyak waktu dan sumber daya daripada pendekatan tradisional.

Contoh:

• Survei: Sebuah organisasi non-pemerintah melakukan survei untuk mengetahui apa yang diketahui masyarakat tentang masalah perubahan iklim.

• Focus group: Sebuah perusahaan riset mengadakan focus group untuk mengetahui apa yang disukai dan tidak disukai konsumen tentang produk baru.

• Wawancara: Seorang jurnalis mewawancarai seorang pakar tentang topik terbaru.

Baca juga: Proses Terjadinya Kontak Sosial dalam Interaksi Sosial

Itulah ulasan mengenai jawaban dari pertanyaan ada beberapa pendekatan yang berbeda dalam memandang perencanaan komunikasi, jelaskan masing-masing pendekatan dengan menyajikan contoh. (WWN)