Sensasi Cita Rasa Kampung Halaman di Setiap Gigitan Ayam Goreng Bu Tumbar

Berbuka puasa saat bulan Ramadan selalu menjadi momen yang sangat dinantikan, terutama bagi keluarga. Suasana hangat dan kebersamaan di meja makan menjadi bagian tak terpisahkan dari momen yang istimewa ini.

Untuk melengkapi momen hangat tersebut, perusahaan multi-brand, Hangry, membawa inovasi terbarunya dengan cita rasa kampung halaman yang legendaris melalui brand terbarunya, yaitu Ayam Goreng Bu Tumbar.

Pada tanggal 11 Maret, Hangry resmi memperkenalkan Ayam Goreng Bu Tumbar sebagai menu andalan untuk menyambut bulan Ramadan. Ayam Goreng Bu Tumbar menghadirkan sensasi rasa kampung halaman yang otentik dan menggugah selera, menciptakan pengalaman kuliner yang tidak terlupakan bagi setiap konsumen.

"Dengan hadirnya Ayam Goreng Bu Tumbar ini, kami berharap pelanggan memiliki pilihan tambahan untuk mengobati rasa rindu, nyaman, dan kehangatan akan kampung halaman, khususnya di bulan yang suci ini. Kami berharap bahwa setiap suapannya dapat menjadi perjalanan yang mengobati rasa rindu akan cita rasa ayam goreng yang autentik dan legendaris," kata Abraham Viktor, Co-Founder & CEO Hangry Indonesia, dalam siaran tertulis yang diterima kumparanFOOD.

Sama seperti namanya, Hangry memilih biji ketumbar sebagai bahan utama pada aneka menu ayam yang disuguhkan. Dipilih karena aroma dan rasa yang khas, biji ketumbar memberikan sentuhan istimewa pada setiap hidangan. Tak hanya di Pulau Jawa, namun juga di Sumatera hingga Sulawesi, biji ketumbar telah menjadi bagian tak terpisahkan dari masakan tradisional Indonesia.

Biji ketumbar dipilih sebagai bahan utama karena rasanya yang sudah tidak lagi asing di banyak lidah masyarakat Indonesia. Cita rasa rempah ketumbar yang unik dan aromatik mampu memberikan nuansa hangat akan rumah yang sering kali dicari oleh masyarakat, terutama bagi mereka yang pindah ke kota besar, terutama di bulan Ramadan.

Ayam Goreng Bu Tumbar adalah merek terbaru dari Hangry setelah suksesnya Moon Chicken, Ayam Koplo, dan San Gyu. Sebelumnya, Moon Chicken telah berhasil meraih posisi kuat sebagai pilihan utama pelanggan untuk ayam goreng ala Korea, Ayam Koplo menjadi favorit dalam kategori ayam geprek di Indonesia, dan San Gyu menjadi pilihan utama untuk daging (gyu) ala Jepang.

Sebagai solusi atas permintaan pelanggan akan cita rasa ayam goreng rempah legendaris, akhirnya Hangry menghadirkan ayam goreng bu Tumbar dengan tetap terjangkau, baik dari segi harga dan juga lokasi.

kumparanFOOD juga berkesempatan untuk mencicipi menu terbaru dari Hangry. Mulai dari nasi ayam sambal matah, nasi ayam sambal korek, dan nasi ayam sambal korek.

Potongan ayamnya juicy dengan kulit yang crispy. Aroma harum dan rempah ketumbar yang khas begitu menyatu sempurna dengan daging ayamnya. Dipadukan juga dengan beragam sambal yang bikin langsung memanjakan lidah para pencinta pedas.

Untuk sambal kecombrang, keasaman kecombrang yang segar dan pedasnya cabe rawit menghadirkan sensasi yang menyegarkan, ditambah lagi dengan rasa gurih dan harumnya bumbu ketumbar pada ayam.

Ayam goreng Bu Tumbar menghadirkan serangkaian menu, mulai dari ayam penyet, ayam kulit hingga ayam geprek. Untuk kamu yang ingin mencicipi menu-menu ini harganya mulai dari Rp 20 ribu sampai Rp26 ribu per porsinya.

Hangry memilih ayam penyet rempah dengan sambal korek sebagai menu andalannya. Dilengkapi dengan aneka sambal pilihan, mulai dari original, korek, kacang, dan matah, dapat dipilih sesuai dengan yang paling cocok dengan lidah para pelanggan.

Ayam Goreng Bu Tumbar telah hadir dengan 74 outlet yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan & Makassar. Dengan jangkauan yang luas ini, Hangry ingin memastikan bahwa masyarakat dapat dengan mudah menikmati kelezatan ayam dengan cita rasa kampung halaman di setiap sudut kota.

"Dengan semangat inovatif dan fokus pada penyediaan layanan unggul, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pengalaman kuliner terbaik bagi setiap pelanggan, khususnya untuk mempermudah keluarga di bulan Ramadan tahun ini," tutup Abraham.