Calon Jemaah Haji Diminta Tak Sibuk Terima Tamu Jelang Berangkat: Jaga Kesehatan
23 Mar, 2024
Halaman ini telah diakses:
Views
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Liliek Marhaendro Susilo di acara Bimbingan Teknis Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (23/3/2024). Foto: Salmah Muslimah/kumparan
Jemaah haji Indonesia kloter pertama akan diterbangkan ke Tanah Suci pada tanggal 12 Mei 2024. Menjelang keberangkatan, calon jemaah haji diimbau untuk menjaga kesehatan, jangan terlalu sibuk hingga akhirnya kelelahan.
"Jadi walimatul safar (syukuran dan pamitan untuk ke Tanah Suci) ini harus diingatkan lagi. Kalau bisa, seminggu sebelum berangkat harus istirahat," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Liliek Marhaendro Susilo di sela acara Bimbingan Teknis Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (23/3).
Menurut Liliek, budaya orang Indonesia bila ada orang yang akan berangkat haji maka saudara, teman-teman, akan berkunjung ke rumah. Seringkali, kunjungan itu dilakukan seminggu penuh sebelum keberangkatan. Bahkan bisa sampai malam.
"Banyak jemaah yang baru masukin barang ke koper malam sebelum berangkat karena sibuk walimatul safar," ucapnya.
Jemaah haji diimbau untuk mengatur jadwal walimatul safar sehingga tidak mengganggu kesehatan mereka jelang berangkat ke Tanah Suci.
"Karena terlalu capek terima tamu sampai malam, besoknya ketika (berangkat) diperiksa kesehatan di Embarkasi tensinya tinggi dan terpaksa harus dirawat dulu (tertunda berangkatnya)," ucapnya.
Olahraga dan Jaga Makan
Calon jemaah haji disarankan untuk rutin berolahraga raga dan menjaga makanan agar saat keberangkatan nanti dalam kondisi sehat.
"Menerapkan pola hidup sehat, setiap hari jalan atau pokoknya setiap hari diusahakan rutin olahraga minimal 30 menit tapi jangan sampai kelelahan. Kemudian makan makanan yang bergizi, hindari manis, asin kalau bisa dikurangi, apalagi buat lansia," katanya.
"Kita anjurkan dari sekarang jemaah mesti rutin minum obat jangan sampai lupa karena itu yang membuat stabil kondisi penyakitnya, " imbuhnya.