Foto udara sejumlah kendaraan antre melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Sekitar 31 juta pemudik atau 16,2 persen pemudik dari 193,6 juta diperkirakan akan mengarah ke Jawa Timur dalam periode Hari Raya Idul Fitri 2024 ini.
Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin, mengatakan pihaknya beserta Dinas Perhubungan dan instansi terkait tengah menyiapkan langkah antisipasi untuk mengurai kemacetan hingga hambatan di jalan.
"Rapat koordinasi kali ini yang telah mempersiapkan masing-masing instansi. Dan tentunya ada beberapa hal yang sampai saat ini masih progres mulai dari beberapa ruas jalan yang masih dalam perbaikan, sarana-sarana infrastruktur yang perlu menjadi catatan seperti dari objek-objek wisata dan ini yang membutuhkan prepare lebih jauh. Sehingga nanti minimal H-3 nanti kita cek akhir untuk kesiapan," ujar Komarudin usai Rakor Kesiapan PAM Ops Ketupat Semeru 2024 di Hotel Wyndham, Surabaya, Kamis (21/3).
Ditlantas Polda Jatim juga telah menyiapkan peta rekayasa antisipasi kepadatan di sejumlah titik.
Contohnya seperti di Simpang 4 Mengkreng, Kediri, polisi akan menerapkan pengalihan arus apabila terjadi kemacetan di jalan tol, jalan nasional dan jalan alternatif di wilayah tersebut.
Selain itu, polisi juga menyiapkan pengalihan arus di tiga jalan alternatif jika terjadi penumpukan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi tujuan Bali.
"Ini yang akan menjadi pergerakan massa mulai dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, kemudian masuk Jawa Timur akan kita prediksi atau perhitungan mulai dari tol, tepatnya di Ngawi 575 sampai dengan ke arah timur termasuk juga sebarannya ke beberapa daerah exit tol. Ini juga akan menjadi perhatian kita. Dan yang tidak kalah penting adalah simpul-simpul mulai dari Simpang Mengkreng kemudian arah Banyuwangi Ketapang. Termasuk juga yang masuk dari Gilimanuk ke Ketapang," katanya.
Kemudian, petugas juga tengah menyiapkan antisipasi kepadatan di tempat-tempat wisata di Jawa Timur saat libur lebaran 2024.
"Kemudian pada H+2 sebagaimana juga prediksi diperkirakan sekitar tanggal 12-13 itu puncak jalur wisata. Oleh karena itu kita mempersiapkan jalur-jalur yang menuju objek wisata mulai dari simpang Singosari kemudian juga di Pandaan. Akses-akses yang nantinya menuju akses wisata kita persiapkan. Kita koordinasi dengan pengelola wisata. Kapasitas kantong parkir, infrastruktur yang ada di sana juga mendukung. Sehingga seluruh mobilitas yang ada di sana bisa berjalan dengan lancar," katanya.
"Barulah setelah itu ada arus balik selesai liburan yang diprediksi nanti akan ada di sekitar tanggal 14-15," katanya.
