Liputan6.com, Ngawi: Kereta Api (KA) Bisnis Sancaka jurusan Surabaya-Yogyakarta menabrak pengendara sepeda kayuh hingga tewas di Desa Keras Wetan, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu (3/8). Tabrakan terjadi di perlintasan kereta api tidak berpalang pintu. Korban adalah Laili (20) warga desa setempat yang baru lulus dari sekolah menengah atas.
"Diduga ia (korban) tidak melihat jika akan ada kereta api yang lewat dari arah Madiun. Sehingga dengan santainya ia melintasi perlintasan itu dan langsung terhantam kereta api hingga terlempar beberapa meter dan masuk ke parit," ujar salah satu saksi warga desa setempat, Yasmi. Laili tewas seketika di lokasi kejadian. Seluruh tubuhnya mengalami luka yang cukup serius.
Kapolsek Geneng AKP Partono membenarkan kejadian ini. Jenazah korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Soeroto Ngawi, guna proses visum. "Korban langsung tewas akibat tertabrak kereta di lokasi kejadian di perlintasan kereta api tak berpalang pintu," ujar AKP Partono kepada wartawan.
Menurut dia, kasus ini sudah ditangani oleh petugas kepolisian setempat. Pihaknya masih menyelidiki kasus ini lebih lanjut, termasuk mengantispasi kejadian serupa terulang lagi. "Perlintasan kereta api tak berpalang pintu memang rawan terjadi kecelakaan. Karena itu, para pengguna jalan hendaknya berhati-hati saat melintas," kata Partono.
Ia menambahkan, para pengguna jalan lain diminta untuk mendahulukan kereta api, sebagaimana telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian. Usai proses visum di RSUD Ngawi, jenazah korban langsung dikembalikan ke pihak keluarga untuk dikebumikan di tempat pemakaman umum desa setempat.(ADO/Ant)