TEMPO Interaktif, Kashgar - Ketegangan meningkat di Kota Kashgar, daerah pinggiran Cina, setelah pihak berwenang menembak dua tersangka yang dituduh sebagai provokator dalam kerusuhan berdarah di kota yang terletak di jalur sutra di Xinjiang. Polisi menembak kedua tersangka yang merupakan warga minoritas muslim Uighur, Senin malam kemarin, 1 Agustus 2011, saat polisi berusaha menangkap keduanya.
Dengan kematian mereka total jumlah orang yang tewas akibat kerusuhan yang meletus akhir pekan lalu di Kashgar menjadi 21 orang. Dari semua korban, 13 di antaranya warga sipil. Sedangkan delapan lainnya dituduh sebagai penyerang, yang beberapa di antaranya diduga dilatih di kamp "teroris" Pakistan.
Dalam keterangannya hari ini, Selasa, 2 Agustus 2011, Pemerintah Xinjiang berjanji akan menindak tegas para teroris dan memberangus ekstremis agama yang terlibat dalam kerusuhan yang dipicu rasa frustrasi warga minoritas Uighur terhadap Pemerintah Cina. Untuk mencegah kerusuhan berlanjut, polisi menerjunkan personelnya untuk berjaga-jaga di semua jalan Kashgar, pertokoan, dan pusat-pusat bisnis.
STRAITS TIMES | SUNARIAH