Selasa, 02 Agustus 2011
Polisi Xinjiang, Tiongkok barat berhasil menembak mati dua pria terakhir yang turut dalam pembunuhan membabi-buta di Kashgar.
Foto: AP
Polisi Tiongkok melakukan penjagaan ketat di ibukota provinsi Xinjiang, Urumqi (1/8).
Polisi di daerah Xinjiang, Tiongkok barat, mengatakan mereka menembak mati dua pria yang turut dalam pembunuhan membabi-buta yang dituduh dilakukan oleh teroris yang dilatih di Pakistan.
Polisi mengatakan pria itu ditemukan bersembunyi di ladang jagung di luar kota Kashgar, di mana penyerang membunuh 6 orang dan melukai 15 lainnya hari Minggu. Dengan kematian para pembunuh Senin malam, polisi mengatakan mereka telah menewaskan atau menangkap semua orang yang terlibat dalam serangan itu.
Pembunuhan hari Minggu mengakhiri kekerasan akhir pekan yang menjatuhkan paling sedikit 20 korban jiwa di kota Jalan Sutera yang terletak dekat perbatasan Tiongkok dengan Kyrgyzstan dan Uzbekistan.
Pihak berwenang mengatakan para pemimpin serangan terbaru itu dilatih di kamp-kamp di Pakistan yang dijalankan oleh Gerakan Islamis Turkestan Timur, kelompok ekstrimis yang memperjuangkan kemerdekaan bagi penduduk etnik Uighur di Xinjiang.
* Harus Dilengkapi Dengan mengisi formulir ini, Anda setuju: Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sebelum mempublikasikannya. Tidak semua komentar akan kami publikasi. VOA berhak menggunakan komentar Anda dalam semua cabang siaran VOA. Syarat Perjanjian