Rabu, 17 Agustus 2011
Presiden Bashar al-Assad menuai kutukan dari masyarakat Internasional sehubungan dengan tindakan keras yang dilakukannya terhadap para demonstran di negaranya.

Foto: AP
Pasukan Suriah dengan kendaraan bersenjata saat melakukan penyerbuan di Latakia (15/8).
Media pemerintah Suriah mengatakan pasukan keamanan pemerintah mulai keluar dari kota pelabuhan Latakia. Beberapa aktivis HAM mengatakan tentara telah menewaskan paling sedikit 35 orang dalam 4 hari tindakan keras terhadap para demonstran oposisi.
Menurut kantor berita pemerintah Suriah, SANA, militer telah menyelesaikan misinya dan menuding "kelompok-kelompok teroris" sebagai penyebab kerusuhan di kota itu.
Akibat tindakan keras terhadap para demonstran di negaranya, kutukan masyarakat internasional kepada Presiden Bashar al-Assad semakin meningkat.
Para aktivis dan penduduk kota itu mengatakan pasukan keamanan melepaskan tembakan gencar dengan menggunakan senapan mesin, hari Selasa (16/8). Sedikitnya lima orang tewas dalam peristiwa itu.
Suriah juga mengatakan negara itu sudah mulai menarik pasukannya dari Deir el-Zour, kira-kira seminggu setelah melancarkan serangan terhadap kota di Suriah timur itu.