SURABAYA- Akibat rusaknya radar bandara selama 3,5 jam, 60 penerbangan dari dan ke Bandara Juanda, Surabaya Senin (15/8/2011) terganggu. PT Angkasa Pura I Surabaya mengklaim rusaknya radar itu akibat pemadaman listrik yang dilakukan mendadak tanpa pemberitahuan oleh PLN.
Gangguan 60 penerbangan itu membuat ratusan calon penumpang menumpuk di ruang tunggu keberangkatan baik domestik maupun internasional.
Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas teknik PT Angkasa Pura I Surabaya, rusaknya radar bandara yang digunakan sebagai pengatur lalu lintas udara itu akibat padamnya aliran listrik di kompleks. Pemadaman dilakukan mendadak oleh PLN tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Akibat padamnya listrik yang berlangsung mendadak ini salah satu panel pengaman putus sehingga pasokan listrik dari alat genset ke radar terganggu
Seluruh aktivitas penerbangan akhirnya dipandu petugas bandara dengan menggunakan sistem non radar yang berdampak pada lambatnya pendaratan dan pemberangkatan.
Aktivitas penerbangan dari dan ke bandara juanda-surabaya akhirnya bisa kembali normal sekitar pukul 12.00 WIB seiring dengan berfungsinya kembali alat radar bandara
Sementara Hingga saat ini tidak ada satu pun perwakilan PLN Sidoarjo yang mau memberikan keterangan terkait pemadaman listrik yang dilakukan mendadak oleh pihak PLN.
(Pramono Putra/SUN TV/ugo)