JAKARTA - Unit V Sub Direktorat Reserse Mobil Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya membekuk pelaku pencurian spesialis rumah kosong. Pelaku berinisial K ini ditangkap di rumahnya di wilayah Jakarta Utara.
Kanit V Subdit Resmob Kompol Reynold EP Hutagalung mengatakan, saat ditangkap keduanya sedang bersiap untuk melakukan aksinya membobol rumah kosong.
"Modusnya dia melihat kalau lampu depan rumah menyala kemudian diketuk pura-pura ingin bertamu kalau tidak ada jawaban mereka langsung melompat pagar," kata Reynold di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (2/8/2011).
Karena keahliannya dalam membobol rumah, K biasa dipanggil profesor oleh sindikat pembobolan rumah lainnya. Dia hanya menggunakan linggis, kunci T dan obeng untuk membongkar pintu rumah.
Dia hanya butuh waktu dua sampai lima menit untuk membongkar pintu. Dalam waktu 20 sampai 30 menit sang profesor dapat langsung menguras seluruh barang berharga milik korban.
"Dia kalau keluar rumah korban biasa saja makanya tidak mengundang kecurigaan masyarakat sekitar," ungkapnya.
Ada 15 lokasi yang diakui profesor pernah menjadi sasarannya. Kelimabelas lokasi itu tersebar di seluruh wilayah Jakarta. Terakhir dia beraksi pada Juli 2011, sebuah rumah mewah di Kelapa Gading jadi sasarannya.
K sudah berulang kali keluar masuk penjara dalam kasus yang sama. Namanya juga sudah tercantum dalam database Polda Metro Jaya. "Rumah yang jadi sasarannya rata-rata berada di pinggir jalan, dia melakukannya kadang siang hari juga," cetusnya.
K saat ini sudah meringkuk di dalam ruang tahanan Polda Metro Jaya. Kini, penyidik masih mengejar orang yang diduga sebagai penadah barang hasil curian K.
"Kita sudah tahu penadahnya siapa tapi masih dikembangkan lagi, karena barang yang dijualanya sangat banyak, dia saja sampai lupa dijual kemana saja," pungkasnya.
(ded)