Liputan6.com, London: Start buruk Arsenal di kancah lokal alias Liga Premier Inggris terus berlanjut. Di pekan kedua menjamu Liverpool di Emirates Stadium, Sabtu (20/8) siang waktu setempat,
The Gunners yang mengakhiri pertandingan dengan 10 pemain dipaksa bertekuk lutut 0-2 (0-0). Dengan demikian, dari dua laga yang telah diselesaikan, Arsenal baru mampu meraup satu angka hasil bermain imbang tanpa gol dengan Newcastle United di pekan perdana.
Awalnya, Arsenal tampil menggebrak di menit-menit awal babak pertama. Namun, The Gunners yang dililit krisis pemain di sektor tengah mendapat pukulan seiring dengan cedera punggung yang menerpa palang pintu Laurent Koscielny. Bek muda berusia 18 tahun Ignasi Miguel dipercayai Arsenal untuk memulai debutnya di Liga Premier.
Sejak itu Liverpool menguasai jalannya pertandingan. Di menit ke-20, tim tamu mendapat peluang ketika umpan crossing Charlie Adam diteruskan Andy Carroll lewat sundulannya yang memaksa kiper Szczesny terbang dan menepisnya ke luar lapangan. Tiga menit kemudian, heading Jordan Henderson meneruskan umpan Dirk Kuyt terlalu lemah dan pas di pelukan Szczesny.
Di menit ke-30 barulah Arsenal mendapat peluang melalui sepakan keras pemain baru Emmanuel Frimpong yang memaksa kiper Pepe Reina bekerja keras menghalau bola. Enam menit berlalu, giliran Samir Nasri. Menguasai bola di jantung pertahanan sendiri, Nasri melakukan akselerasi ke kotak penalti Liverpool. Sayang, tendangannya masih menyamping di sisi kanan gawang Reina. Skor 0-0 bertahan sampai turun minum tiba.
Di babak kedua, hujan deras yang turun tak mengendorkan Van Persie dkk untuk menggedor pertahanan tim tamu. Namun, justru Liverpool yang mendapat peluang di menit ke-53 ketika tendangan full-back Martin Kelly yang mendapat umpan dari Carroll hanya membentur tiang gawang Szczesny. Di menit ke-67, Arsenal mendapat peluang terbaik untuk mencetak gol. Bermula dari akselerasi Arshavin di sektor kanan pertahanan The Reds. Umpannya ke tengah kotak penalti pas jatuh di kaki Van Persie yang berdiri cukup bebas. Sayang, sepakan striker Timnas Belanda itu tak sempurna dan mampu diblok Pepe Reina.
Dua menit berlalu, bencana menimpa Arsenal. Gelandang bertahan Emmanuel Frimpong diganjar kartu kuning kedua alias kartu merah menyusul tekel kerasnya terhadap Lucas. Bos Liverpool Kenny Dalglish segera merombak strategi dengan menurunkan Luis Suarez dan Raul Meireles. Masuknya kedua pemain plus keuntungan lebih jumlah amunisi membuat Liverpool praktis mendominasi jalannya pertandingan.
Tekanan Liverpool baru berbuah di menit ke-77. Apes bagi Arsenal, gol pembuka keunggulan tim tamu tercipta berkat gol bunuh diri Aaron Ramsey dan berbau off-side. Posisi Suarez jelas berada di depan bek Arsenal saat berlari menyongsong umpan Meireles. Namun, bola berhasil diintersep bek Miguel. Sayang, upaya Miguel menghalau bola membentur badan Ramsey. Alhasil, bola berbalik arah dan masuk ke gawang sendiri. 1-0 untuk Liverpool.
Ambisi Arsenal untuk menyamakan kedudukan tak kunjung membuahkan hasil meskipun Wenger menurunkan striker jangkung Nicklas Bendtner. Selain minus jumlah pemain, daya dobrak Arsenal tampak jelas tumpul. Di saat mencoba menekan Liverpool, tepat memasuki menit ke-90, Arsenal tertinggal 0-2. Gol kedua bagi The Reds tercipta melalui proses yang cantik lewat kerja sama Lucas, Meireles, dan Suarez. Nama terakhir yang menceploskan bola ke dalam gawang Arsenal yang telah kosong. Skor 2-0 untuk Liverpool bertahan sampai peluit akhir dibunyikan wasit Martin Atkinson.(MEG)
