Liputan6.com, Ghundi: Ledakan dahsyat terjadi di Masjid Sunni, wilayah Ghundi, Pakistan, Jumat (19/8). Insiden yang terjadi saat pelaksanaan salat Jumat itu menyebabkan 40 orang tewas dan 85 lainnya luka-luka.
Sekitar 300 orang berkumpul untuk salat Jumat di masjid tersebut. Saat ledakan terjadi, banyak dari mereka yang tengah keluar dari masjid.
Serangan ini merupakan kali pertama selama bulan Ramadan saat kondisi keamanan di Pakistan relatif tenang. Ghundi adalah wilayah kunci bagi Amerika Serikat dan NATO. Sebab, sebagian besar pasukan yang dikirimkan menuju pasukan AS di Afghanistan melewati wilayah tersebut.
Saleem Khan, saksi mata, mengatakan, orang-orang panik setelah ledakan terjadi. Mereka melihat kepulan asap dan darah berlumuran. Beberapa orang terlihat berlari menyelamatkan diri saat ia terjatuh. Pria berusia 21 tahun itu selamat dalam insiden tersebut. "Siapa pun yang melakukannya di bulan suci Ramadan, bukanlah seorang Muslim. Ini adalah hal paling kejam yang akan dilakukan," katanya.
Ledakan itu diduga dilakukan anggota militan Taliban. Anngota teroris tersebut diyakini berada di belakang insiden itu karena mereka menentang aliansi Islamabad dengan Amerika Serikat. Sudah menjadi rahasia umum jika Pakistan menjadi objek untuk program rahasia CIA dalam menjalankan rudal.(AP/BOG)