Liputan6.com, Tripoli: tentara koalisi kembali menggempur Libia, Jumat (5/8). Akibatnya 32 orang dilaporkan tewas, termasuk salah seorang putra pemimpin Libia Muamar Khadafi yang bernama Khamis. Putra Khadafi tersebut adalah seorang komandan militer Libia.
Juru bicara pemberontak mengatakan, serangan udara berlangsung di Zlitan, sebuah kota garis depan yang dikuasai tentara setia Khadafi. Kota itu adalah benteng sebelum pemberontak masuk ke Tripoli, terletak sekitar 160 km dari ibukota itu.
Salah seorang pejabat NATO di markas operasi di Naples, Libia, yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, "Kita tidak bisa memastikan apa pun sekarang, karena kami tidak memiliki orang-orang di lapangan. Namun kami mencoba untuk mencari tahu."
Jika insiden itu benar, hal tersebut adalah pukulan berat bagi Khadafi. Sebelumnya, Khadafi telah kehilangan putra bungsu dan cucunya dalam gempuran serupa oleh NATO [baca: Khadafi Selamat, Putra Bungsu dan Cucu Tewas]. (Reuters/Xinhua)