Liputan6.com, Mojokerto: Korban tewas akibat kecelakaan maut di Desa Ketapan Rame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, bertambah menjadi sepuluh orang. Sedangkan korban luka berat yang dirawat di rumah sakit mencapai 43 orang.
Semua korban adalah jemaat Gereja Kristen Jawa Wetan se-Mojokerto. Mereka baru mengadakan kegiatan outbond. Para korban luka kini dirawat di Rumah Sakit Profesor Sukandar, Kecamatan Mojosari. Sebagian besar korban mengalami luka di bagian kepala dan memar-memar.
Kapolres Mojokerto AKBP Prasetijo Utomo mengatakan bahwa penyebab kecelakaan karena rem kendaraan yang mengangkut para jemaat tak berfungsi dengan baik. Saat ini polisi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan, termasuk memeriksa keterangan pengemudi truk.(ULF)
Berikut nama-nama korban tewas:
1. Kristiana Nugreni (21 tahun) warga Mojowarno, Jombang
2. Dedy Yohanes, warga Mojosari, Mojokerto
3. Nugroho (12 tahun), warga Mojowarno, Jombang
4. Oki Simon (16 tahun), warga Mojowarno, Jombang
5. Aditya (20 tahun), warga Dlanggu, Mojokerto
6. Tyur (20 tahun), warga Kutorejo, Mojokerto
7. Miko (34 tahun), warga Desa Mlirip, Jetis, Mojokerto
8. Rio (29 tahun), warga Mojowarno, Jombang
9. Sulistyowati, (13 tahun) warga Mojosongo, Bareng, Jombang
10. Mr x.