Liputan6.com, Kairo: Kasus HIV/AIDS dilaporkan kian banyak ditemukan di beberapa negara Timur Tengah dan Afrika Utara seiring kian maraknya praktik homoseksual di kalangan pria. Demikian hasil penelitian yang dipublikasikan jurnal medis Public Library of Science, Rabu (3/8).
"Tinjauan sistematis dan data sintesis ini menunjukkan bahwa epidemi HIV tampaknya muncul di antara hubungan seksual pria dengan pria dalam setidaknya di beberapa negara Timur Tengah dan Afrika Utara," kata penelitian itu seperti dilansir AFP.
Penelitian berjudul "Apakah Wabah HIV Akibat Hubungan Seksual antara Pria dengan Pria Muncul di Timur Tengah dan Afrika Utara?" itu juga memperingatkan bahwa tingkat epidemi akan terus bertambah di negara-negara terkonsentrasi yang banyak terdapat kelompok homoseksual.
Hal ini juga menunjukkan tingkat infeksi HIV di kalangan homoseksual di beberapa negara telah melampaui lima persen yang menjadi batas epidemi erkonsentrasi, yaitu di Mesir, Sudan, dan Tunisia.
Studi ini menempatkan tingkat infeksi HIV di kota-kota utama Mesir seperti Kairo dan Alexandria pada 5,7 persen dan 5,9 persen masing-masing, sementara tingkat reseptif di ibukota Sudan, Tunisia, mencapai 9,3 persen. Tingkat infeksi Tunisia ada pada 4,9 persen. (YUS)