Liputan6.com, Jakarta: Harga emas pada perdagangan Senin (8/8) petang kembali mencetak rekor. Emas spot saat ini naik 4 persen menjadi US$ 1.718,2 per troy ons dengan level support US$ 1.682,6 per troy ons dan level resistant US$ 1.720 per troy ons.
Naiknya harga emas diikuti komoditas logam lainnya. Perak naik 5,7 persen menjadi US$ 728,75 per troy ons. Sementara platinum menguat 0,3 persen ke posisi US$ 1.723,5 per troy ons.
Emas kian diburu investor di tengah negatifnya kondisi perdagangan global setelah diumumkannya laporan penurunan rating kredit Amerika Serikat menjadi AA+. Sebagai komoditi safe haven, emas memiliki prospek yang sangat baik seperti yang diutarakan Goldman Sachs yang memperkirakan harga emas akan mencapai level US$ 1.860 per troy ons dalam tiga bulan ke depan.
Analisa dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting memperkirakan harga emas masih naik untuk malam ini jelang rilisnya data inflasi Cina yang akan tetap di level 6,4 persen untuk bulan lalu.(www.vibiznews.com/BOG)